Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detail set :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🕊️🕊️🕊️
Angin pertama musim semi bertiup melalui taman mawar Flora, dan udaranya penuh dengan aroma mawar, seolah-olah untuk menghilangkan suasana musim dingin yang sepi.
Saat fajar menyingsing, Flora datang ke halaman untuk merawat bunga mawar yang sedang mekar. Gaunnya terlihat seperti bunga putih yang mekar.
Karena kesehatannya yang lemah, Flora tidak pernah menginjakkan kaki di luar kebun mawar yang ditinggalkan orang tuanya. Dia menghabiskan sepanjang hari di sini.
Flora tidak merasa kesepian. Dengan dua sahabatnya yang paling setia, dia menyukai aroma bunga mawar dan senang menanam bunga baru.
Dua burung hantu mendarat di bahu Flora dan membuat kicauan 'cuckoo', seolah-olah mereka mengucapkan selamat pagi kepada Flora.
Ini adalah Leo dan Ricky, hewan peliharaan Flora, dan satu-satunya teman yang dimiliki gadis kesepian di taman mawar yang indah ini.
Mereka terbang di atas tebing dan semak berduri, dan akhirnya tiba di sebuah danau di malam hari dan melihat mawar seputih bulan.
Suatu hari dalam mimpi, Flora datang ke danau yang memantulkan cahaya bulan, dan mawar di tepi danau bergoyang dengan aroma bunga.
Flora belum pernah mencium aroma seperti itu sebelumnya. Ketika dia bangun, aromanya menghilang, membuatnya kecewa.
Keharuman tetap ada di pikiran Flora. Dia mulai membudidayakan spesies bunga baru, mencoba menciptakan kembali aroma terbaik itu.
Namun, Flora tidak dapat menemukan lebih banyak biji mawar liar karena masalah kesehatannya. Ini membuatnya tertekan dan bahkan lebih lemah.
Leo dan Ricky tahu apa yang telah dialami Flora. Mereka melihat gadis lemah yang berbaring di tempat tidur melalui jendela.
Kedua burung hantu terbang keluar dari taman mawar untuk pertama kalinya, mencoba mencari benih bunga yang paling harum untuk Flora.
Flora menghabiskan waktunya sendirian, menyaksikan bunga-bunga di taman mawar yang berangsur-angsur layu, dan cahaya di matanya berangsur-angsur meredup.
Tiba-tiba, Flora mendengar kicauan yang familiar. Dua sosok putih muncul di ambang jendela dan mengusap tangannya dengan penuh kasih sayang.
Ada cahaya di mata Flora, dan aroma yang familiar dalam mimpinya langsung memenuhi seluruh taman mawar.
