Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detail set :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🚢🚢🚢
Di malam hari di tepi laut, cuaca cerah membuat langit jernih. Matahari terbenam melukis lapisan awan menjadi warna-warna hangat dan cerah.
Dengan angin laut yang bertiup lembut, Hiki duduk di dekat jendela dan melihat laut perlahan berubah menjadi biru tua. Ombak yang mengambang dihiasi dengan bintang-bintang yang berkilauan seperti permata.
Saudara laki-laki Hiki adalah seorang pelaut terkenal. Setiap kali dia kembali, dia akan membawa hadiah baru dan cerita menarik untuknya.
Dikatakan bahwa ada negeri dongeng di seberang laut. Kapan dia bisa berlayar dan menjelajahi dunia seperti kakaknya?
Sebuah kapal sedang berlabuh. Hiki tidak bisa berhenti membuka matanya. Ibunya membiarkan dia meninggalkan jendela dan pergi tidur.
Angin laut bertiup ke dalam mimpinya. Di bawah langit berbintang, peri muncul dan membawanya ke tanah ajaib yang luar biasa.
Dia mencicipi mata air yang manis dan melihat sebuah rumah yang terbuat dari permata berkilauan di bawah langit. Peri itu memberinya hadiah khusus.
Hiki sudah siap untuk membuka hadiahnya, tetapi dibangunkan oleh ibunya. Dia membuka matanya dengan sedih, lalu tiba-tiba mendengar suara yang familiar dari ruang tamu.
"Kakak pulang!" Keluhan Hiki menghilang. Hadiah dari mimpinya dikirimkan kepadanya oleh kakaknya, bukan peri.
Penafsiran : Tentang Hiki, yang saudaranya adalah seorang pelaut. Hiki bertanya-tanya apakah dia bisa berlayar dan menjelajahi dunia seperti kakaknya. Suatu malam ketika sebuah kapal sedang berlabuh, Hiki tertidur dan bermimpi tentang sebuah negeri ajaib. Dalam mimpinya, seorang peri memberinya hadiah, tetapi dia terbangun sebelum dia bisa membukanya. Ketika dia bangun, dia menyadari kakaknya kembali dan membawa kembali hadiah yang dia lihat dalam mimpinya.
