Jangan lupa vote dan komen yaa^^
•
•
•
•
•Happy reading!
"Zombie? Jangan mengada-ngada deh, semua itu hanya ada di film-film," bantah Arka selesai mendengarkan perjelasan Alya.
Azizah menaikkan sebelah alis nya, "tidak percaya? Lihat sendiri melalui jendela."
Tanpa pikir panjang mereka berdua langsung mengintip dari jendela membuktikan apa yang di katakan Alya tadi benar atau hanya sekedar lelucon kosong.
Saat mengintip mereka berdua terpaku dengan apa yang mereka lihat, zombie-zombie yang berkeliaran dengan banyak darah di beberapa bagian tubuh terutama mulut. Sebagian tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap lagi, tanah yang biasa bersih di penuhi oleh darah dan anggota tubuh tidak lengkap yang berceceran.
Tidak sanggup melihat semua itu terlalu lama, mereka berdua menutup kembali tirai jendela, Arka masih terpaku dengan apa yang dia lihat tadi. Sedangkan laki-laki di sampingnya jatuh terduduk, kedua kaki di tekuk dengan kepala tertunduk di antaranya, ia menutup kedua telinganya dengan lengan.
Tiba-tiba ingatan itu kembali masuk seperti kaset rusak.
"LARII!!" Teriak wanita itu pada anak kecil yang masih diam mematung dengan linangan airmata.
Tiba-tiba seorang pria datang menggendongnya sambil berlari, tangan kecil itu terulur seolah mencoba untuk menggapai wanita itu.
"TANGKAP DIA!!"
"HABISI SEMUA TANPA TERKECUALI!!"
"FINOO... TERUSLAH HIDUP..."
Mengingat kembali kejadian mengerikan itu tiba-tiba nafasnya sesak dengan jantung terus berdebar kencang, tubuhnya semakin bergetar dengan keringat dingin terus bercucuran, penyakitnya kambuh.
"No.. Fino.. heii. Tenangkan dirimu, look at me.. hei look at me." Suara dengan nada lembut menyapu pendengarannya, perlahan ia mendongak, melihat pada sumber suara itu.
Pelukan menghampirinya dengan bisikan-bisikan penenang yang perlahan memberikan pengaruh.
Yang lain juga menjadi panik saat melihat kondisi laki-laki itu, ingin membantu tetapi urung saat melihat Arka yang telah lebih dulu memeluknya.
"Anxiety disorder, ia memiliki trauma masa lalu"
Semua tersentak mendengar ucapan Arka, Fino sendiri tertidur kembali saat di pelukan pemuda itu.
"Kau teman masa kecilnya ya?" Tanya Decha.
"Ya."
"Eh benar? Padahal hanya tebakan asal."
KAMU SEDANG MEMBACA
LAND OF THE DEAD
Mystery / ThrillerSebuah virus yang meneror umat manusia pada tahun 2041, membawa satu persatu kebenaran yang selama ini di sembunyikan. Pada dunia yang tidak lagi memiliki tali pengekang itu, tidak ada lagi yang namanya norma. Membunuh atau di bunuh-itulah cara untu...