7.| Gun and dagger

331 259 65
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya^^




Happy reading!

Jihan memperlikuk kan lengan orang yang menarik lengannya, saat hendak membanting tubuh orang tersebut ke depan, orang itu menyebut nama Jihan dengan cepat. Gadis itu mengenali suara itu.

"Azizah?" Bingungnya melihat Azizah yang sedang menyengir.

"Wah... Aku kira siapa, hampir saja aku banting,"

"Sudah tau,"

"Mm?"

"Sudah ketebak."

"Ohh hehe, lagian kenapa harus pake menarik lenganku? Ku kira tadi zombie,"

"Hanya iseng." Balasnya masih dengan cengiran yang mendapatkan cubitan gemas di pipinya.

"Kok bisa sih aku bersahabat selama bertahun-tahun dengan makhluk astral seperti kalian," ucapnya kelewat gemes dengan perilaku sahabatnya yang satu ini.

"Dan kau lah yang lebih parah." Ia menggenggam lengan Jihan yang masih mencubit pipinya lalu menariknya lagi, sedangkan yang ditarik hanya pasrah mengikuti.

" Ia menggenggam lengan Jihan yang masih mencubit pipinya lalu menariknya lagi, sedangkan yang ditarik hanya pasrah mengikuti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berjalan cukup jauh dari tempat mereka berdiri tadi Azizah akhirnya berhenti.

"Sudah sampai?"

"Ya... Lihat." Tunjuknya, Jihan mengalihkan atensinya pada apa yang di tunjuk Azizah.

"Tas?"

"Buka saja."

Tanpa pikir panjang Jihan langsung berjongkok lalu membuka tas itu, gadis itu kaget saat melihat isi dari tas tersebut.

"Pistol? Belati? Kenapa senjata-senjata berbahaya seperti ini bisa berada di tempat ini?" Bingungnya yang masih terkejut, ia mendongakkan kepala pada Azizah yang masih berdiri.

"Kebetulan..." Gadis itu ikut berjongkok di sebelah Jihan.

"Atau.. sengaja." lanjutnya, ia memberikan sebuah kertas yang sudah terlihat usang kepada Jihan, gadis itu menerimanya lalu membaca tulisan pada kertas itu.

" lanjutnya, ia memberikan sebuah kertas yang sudah terlihat usang kepada Jihan, gadis itu menerimanya lalu membaca tulisan pada kertas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LAND OF THE DEAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang