6] The Adventure 2 : Cerberus

193 29 0
                                    


·><><♦><><·


DI perbatasan antara malam menjemput fajar, ketiga makhluk beda bangsa ini berlari membelah hutan rimba.

Menghindari kejaran dari makhluk mengerikan kebanggaan dewa Hades, sebut saja cerberus.

Entah bagaimana makhluk penjaga gerbang underworld bisa sampai kesini.

"Hah...hah... Tidakkah dia terlalu hah..cepat?" Tanya Haechan terengah-engah, menelan ludahnya dengan kasar.

Mereka bahkan baru bangun dari tidur dan mendapati seekor cerberus menatap dengan bengis dari jarak sekitar lima meter.

"Maafkan aku, sihirku mendadak tidak berfungsi. Aku tidak tau kenapa bisa begini." Yangyang berujar panik, mereka bertiga berbicara sembari berlari.

Ten menatap ke belakang, cerberus itu tepat pada jarak lima puluh meter. Cukup dekat, membuatnya semakin kelimpungan.

"Dia semakin dekat!" Seru Ten.

"Kita tidak bisa berlari terus, tenagaku hampir habis! Semua sihirku tidak berfungsi!"

"Sial! Kita sembunyi dimana? Matilah kita! Kak, aku masih ingin bertemu dengan bangsa kita!" Haechan mengerang frustasi.

Beruntung di depan sana ada sebuah goa, lumayan besar jika terlihat dari jauh.

Ten berubah shift menjadi wujud Wolf-nya, berlari lawan arah dari Haechan juga Yangyang berusaha mengelabuhi cerberus. Dia mengirim mindlink pada adiknya, menyuruh mereka berdua masuk ke dalam goa terlebih dahulu.

Berhasil, cerberus itu mengejar Ten.

Ia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berlari dengan gesit, sampai sesuatu di depan sana menghentikan larinya.

"Sial! Siapa mereka? Apakah prajurit kerajaan yang dibilang Yangyang?"

Ten berhenti di hadapan sekelompok serigala. Merubah shift-nya menjadi semula.

"Siapa kau?!" Seruan dari satu manusia serigala disana, sepertinya dia yang memimpin kelompok ini.

"Tidak penting, yang terpenting sekarang adalah berlari dari kejaran Cerberus! Menyingkirlah, aku ingin cepat pergi darisini!" Sentak Ten, ia tidak punya banyak waktu karena langkah cerberus mulai terdengar.

Para manusia serigala itu membelalak, lalu segera memasang badan dan mempersilahkan Ten untuk lewat.

Ten mengernyitkan alisnya, "Tuan-tuan apa kalian akan melawan Cerberus itu?"

"Ya Omega, kau bisa pergi. Kami memang ditugaskan untuk menjaga kawasan ini agar aman." Ujar salah satu serigala berbulu coklat terang.

Ten menatapnya ragu, melangkah pelan dengan kepala yang menengok ke belakang beberapa kali.

Tapi manusia serigala bersurai coklat terang itu menganggukkan kepalanya, meyakinkan Ten untuk segera pergi.

Akhirnya Ten berlari menyusul Haechan juga Yangyang di goa.


🐺♦🐺


"Kak! Kau baik-baik saja? Apa ada yang terluka?"

"Apa Cerberus itu sudah pergi, Ten?"

Ten mendudukan diri bersandar pada dinding goa, mendongak mengatur nafasnya yang berantakan.

"Aku baik, entahlah aku tidak tau bagaimana Cerberus itu sekarang." Jawabnya setelah berhasil mengatur nafas.

"Tadi ada sekelompok manusia serigala, sepertinya mereka prajurit kerajaan. Mereka berbaik hati membiarkanku pergi, aku tidak tau mereka berhasil melawan Cerberus atau tidak." Lanjutnya menjelaskan keadaan.

 [✓] Yiaseotopia ; JohntenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang