Malam berlalu begitu cepat tapi mereka belum menemukan tanda-tanda kalau pelaku merencanakan sesuatu. Tapi ada satu kejadian aneh semalam, Youngeun di teror.
Jadi semalam Youngeun menemukan gelas berisikan minyak wangi di dalam tendanya. Tidak ada yang tau siapa pelakunya, cctv? Hei mereka ada di hutan, mana mungkin ada cctv.
Iya mana mungkin.....
"Gue dapat bukti kejadian semalam" Xinlong datang sambil membawa kamera yang sengaja dia taruh di sekitar tenda mereka.
Hanya berjaga-jaga kalau ada kejadian seperti semalam terjadi dan bener aja kejadian.
"Sini long gue cek" Asahi mengambil alih lalu mengecek kamera tersebut.
Wajahnya tiba-tiba berubah jadi bingung. Dia menatap Xinlong seolah-olah bertanya.
"Kenapa Asa?" Tanya Xinlong.
"Kameranya, rusak?" Ucapnya.
Dengan cepat Xinlong mengambil kameranya lalu mengeceknya. Benar saja, kamera itu di rusak seseorang. Sepertinya ada yang tau kalau Xinlong menaruh kamera di sana.
"Sialan, kamera gue rusak!"
"Terus ini nyari bukti di mana?" Tanya Bae entah pada siapa.
"Gak tau, tapi gue gak mau tidur sendiri" gumam Youngeun.
"Yaudah entar malam lo bareng gue, nanti gue suruh Sullyoon pindah ke tenda Jiwoo sama Jinni" kata Bae yang berusaha menenangkan Youngeun.
°
°
°
Pagi ini Jiwoo langsung pergi menghampiri Sungjun. Gadis itu memutuskan untuk segera berdamai dengan kekasihnya. Rasanya sangat tidak nyaman saat memiliki masalah dengan orang yang sangat dia sayang.
"Sungjun" panggil gadis itu.
Yang di panggil menoleh lalu tersenyum lebar, dengan segera pemuda itu menghampiri kesayangannya. Dia langsung memeluk Jiwoo karena senang.
"Akhirnya Jiyu mau bicara sama aku" katanya.
Jiwoo rasanya ingin menertawakan pemuda itu sekarang, tapi tidak bisa karena ini bukan waktu yang pas. Gadis itu melepaskan diri dari pelukan itu.
Dia memegang kedua tangan Sungjun lalu mengucapkan kata-kata penyesalan atas tindakannya belakangan ini yang terus mengabaikan Sungjun.
"Aku mau minta maaf karena udah diemin kamu" kata-kata yang di ucapkan Jiwoo barusan sangat tulus dari hati kecilnya.
Sungjun tersenyum lalu membalas "Harusnya aku yang minta maaf, gak seharusnya aku bicara kayak gitu. Sebenarnya aku cemburu Jiyu dekat dengan kak Hanyu, hanya itu" pemuda itu menundukkan kepalanya.
Jelas Jiwoo merasa gemas lalu mencubit pipi Sungjun "Gemes banget sih pacar aku. Utututu sian cemburu ya? Hehehe maaf ya"
Yang di cubit pipinya cuma bisa tersenyum. Dia ikut mencubit pipi Jiwoo "Iya aku maafin, tapi Jiyu maafin aku juga kan?" Tanya Sungjun memastikan.
Tau sendiri Jiwoo kadang plin plan, sebentar iya sebentar enggak.
"Iya aku maafin kok"
"Makasih kak udah mau maafin aku"
°
°
°
Junhyeok pusing karena masalah kesalahpahaman Haewon tadi malam. Dia harus bilang apa ke Haruto?
Di saat dia sedang duduk merenung di depan tenda tiba-tiba saja datang seseorang yang langsung memukul wajahnya.
Bugh!

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
HorrorKejadian yang menimpa ketos mulai membuat banyak siswa dan guru-guru takut. Bagaimana tidak? karena kejadian itu ketos hampir kehilangan nyawanya. Semenjak itu ada banyak sekali kejadian aneh yang menimpa para siswa disana, mulai dari teror, ganggua...