O.8

120 17 23
                                    

Seminggu telah berlalu dan anehnya selama seminggu itu tidak ada kejadian aneh lagi. Pelaku tidak lagi melakukan penyerangan, terakhir hanya lemparan pecahan kaca yang hampir melukai Wonyoung. Untung saja saat itu ada Zihao yang cepat menariknya.

Seperti yang kita ketahui bahwa sekolah mereka mengadakan study tour. Tujuannya agar mengurangi kejadian-kejadian aneh di sekolah mereka dan memberikan hiburan untuk siswa-siswi agar tidak stress dengan berbagai peristiwa di sekolah belakangan ini.

Pagi ini halaman sekolah mereka di penuhi dengan berbagai bus yang akan mengantar mereka ke bandara. Karena kegiatan mereka akan di lakukan di luar kota dan perjalanan kesana sangatlah tidak mungkin di lakukan satu hari, minimal tiga hari baru mereka sampai disana. Hanya membuang-buang waktu di perjalanan saja.

Sangat beruntung Lily dan yang lain mendapatkan izin dari orang tua mereka untuk ikut serta dalam kegiatan study tour ini. Jiwoo dan Kyujin nampak sangat bersemangat karena ini pertama kalinya mereka berpergian jauh bersama.

Kalian tau? Dua manusia itu sudah menyiapkan list kegiatan mereka. Memang niat sekali mereka ini ikut study tour, sampai Haewon bertanya-tanya kalau mereka mau jalan-jalan atau study tour.

Pembagian bus bebas jadi tidak ada yang namanya bus milik kelas ini dan itu. Semuanya di campur dan parahnya di sini menggunakan sistem siapa cepat dia dapat. Sangat tidak teratur tapi tak apa kata Bae selama mereka semua bisa berada di bus yang sama.

Lihat sekarang Kyujin menarik Haewon agar sebangku dengannya. Lily sampai di tinggalkan sendiri dan bingung ingin duduk dengan siapa.

"Terus gue duduk sama siapa?!" Teriak Lily.

"Sama gue" Hanyu menjawab. Pemuda itu merangkul Lily, keduanya nampak seperti pasangan di mata Sullyoon.

"Wah... Apa nih?" Goda Sullyoon sambil menutup mulutnya dengan tangannya dan melihat ke arah Lily dengan tatapan curiga.

"Cieee langgeng ya!!" Teriak Jinni yang membuat Lily ingin memukul kepala gadis Choi itu.

Di sisi lain terlihat Jiwoo sangat sibuk dengan ponselnya. Apa yang gadis itu lakukan?

"Ngapain Ji?" Tanya Bae.

Yang di tanya menoleh lalu menghela nafas "ini gue lagi chat pacar gue, katanya dia juga ikut kita. Cuma dia ikut penerbangan sore" jawab Jiwoo.

"Haha dia takut lu oleng ke crush lu itu" ledek Hikaru yang entah sejak kapan ada di samping Jiwoo.

"HEH!!"

Baru saja Jiwoo ingin memukul Hikaru tapi tangannya sudah di tahan oleh Hyunsoo. Dengan segera Hyunsoo membawa Jiwoo menjauh dari sana.

Setelah begitu banyak membuang waktu akhirnya mereka masuk ke dalam bus dan langsung berangkat menuju bandara. Saat sampai di bandara, mereka langsung di berikan arahan oleh para guru.

Singkatnya mereka telah tiba di kota tujuan dengan selamat. Saat keluar dari bandara Kyujin terlihat sangat bahagia, dia sudah tidak sabar untuk melakukan kegiatan yang telah dia list bersama dengan Jiwoo.

Kegiatan menunggu mereka berakhir begitu bus yang sekolah sediakan datang untuk mengantarkan mereka ke hotel.

Pas sekali, bus ini hanya di isi oleh Lily dkk serta Xinlong dkk. Kata Jinni mereka seperti mendapatkan keberuntungan, mungkin ini bus yang di khususkan untuk mereka dan menariknya tak ada guru yang mendampingi mereka di dalam bus.

Sepanjang perjalanan Sullyoon terus mengeluh dalam batin, dia kebagian tempat duduk dengan Eunhwi. Kakel yang kata dia kayak kulkas yang di kasih nyawa, gila gak tuh.

Sebenarnya Sullyoon ingin duduk bersama dengan Kyujin tapi yang lebih muda sudah duduk dengan Haewon. Kenapa gak sama Bae, Jinni atau Jiwoo? Sama aja mereka udah duduk sama yang lain.

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang