Bonus Chapter O.O

177 20 2
                                    

Hahaha ini bonus chapter yang ku janji kan setelah itu aku akan menghilang, gak canda hehe.

Ini lebih panjang dari biasanya, bagusnya sih baca sambil denger lagu yang bikin mood kalian happy hehehe

°°°

Tak terasa kelulusan kelas 12 telah tiba, tepatnya hari ini. Masih tak menyangka kalau mereka bisa lulus dengan keadaan yang sudah kembali normal.

Acara belum di mulai tapi para anak-anak kelas 12 sudah banyak berkumpul. Bukan hanya kelas 12, lihat saja kelas 11 dan 10 juga ikutan untuk meramaikan acara.

Lily datang dengan buket bunga, bisa di tebak bunga itu untuk siapa. Ada yang mau tebak? Yang benar bakal Lily kasih hadiah.

Gak mau kalah juga, Bae dan Haewon membawa hadiah untuk pacarnya. Sisanya yang jomblo diam aja, Jiwoo? Dia mah diam aja karena abis putus sama ayang nya.

"Kasian tuh gak bisa ketemu ayang lagi di sekul" ledek Kyujin.

Gadis paling muda itu meledek Bae dan Haewon. Yang di ledek mah cuma nahan sabar karena disini banyak orang, mana ada camer (calon mertua) mereka juga.

Tak lama kemudian Hanyu, Zihao, Zeyu, Asahi dan Haruto menghampiri mereka. Kalian tau apa yang akan terjadi? Keributan, iya keributan akan ternyata dalam tiga, dua, sa—

"JIA HANYU MAU LO APAAN SIH!" Lily di buat kesal karena Hanyu membisikan sesuatu padanya.

"Hah? Gue? Gak mau apa-apa sih cuma pengen isengin lu aja" jawaban Hanyu benar-benar tak bermutu.

°

°

°

Acara ini hampir selesai dan kepala sekolah mereka yang baru meminta salah satu siswa untuk mewakili satu angkatan memberikan pesan untuk sekolah.

"Kalau begitu ibu persilahkan salah satu dari kalian untuk memberikan pesan" ucap wanita berumur itu.

Tidak ada yang maju, mereka hanya saling menatap satu sama lain. Berharap ada yang maju dengan suka rela, tapi sepertinya tidak ada yang mau maju.

"Sekali lagi di undang salah satu dari kalian. Mungkin Choi Taehun?"

Dari pada membuang banyak waktu jadi Taehun memilih untuk maju. Dia sudah menyiapkan beberapa kata di otaknya.

Taehun naik ke atas panggung lalu mengambil mic yang di berikan kepala sekolah. Pandangan pemuda itu pertama kali tertuju pada Lily lalu melihat teman-temannya yang ada di aula, dia tersenyum lalu mulai berbicara.

"Selamat siang semuanya. Terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah memberikan kesempatan untuk saya berbicara disini. Sekolah di sini memang banyak suka dukanya, apalagi kita semua tau kalau beberapa bulan lalu sempat ada masalah yang memakan banyak korban. Saya sangat bersyukur bisa ikut terlibat dalam proses menyelesaikan masalah itu. Walaupun kehilangan banyak teman, salah satunya Jang Hyunsoo teman seangkatan kita yang seharusnya lulus bersama dengan kita hari ini. Tapi saya nanti bisa bilang kalau saya pernah jadi superhero di sekolah ini"

Semuanya tertawa saat Taehun mengucapkan itu.

"Pesan untuk guru-guru, saya harap bapak dan ibu yang di percayakan untuk menggantikan guru lama bisa cepat beradaptasi dan melakukan yang terbaik untuk sekolah. Oh ya saya mau bilang buat adik-adik kelas yang lain, terutama buat kelas 11 IPA 1 yang hadir hari ini. Tolong jagain cewek rambut pendek yang galak itu ya, jodoh saya soalnya"

Mendengar itu sontak semuanya melihat ke arah Lily. Wajahnya menjadi merah sekarang, apa itu? Rasanya Lily ingin mengirim pemuda Choi itu ke mars.

"CIEEE!!" Semua yang ada di aula bersorak menggoda Taehun.

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang