O.4

160 24 19
                                    

Langkah Sullyoon begitu pelan, gadis itu mendengarkan ocehan Tzuyu yang gak ada habisnya. Tapi tak apa itu sedikit menghiburnya terkadang, entah mengapa dia sangat menyayangi hantu itu, Tzuyu sudah dia anggap seperti kakaknya.

Karena terlalu asik mengobrol Sullyoon gak sadar kalau dia udah nyampe di dekat toilet.

"Bodoh banget lo, kenapa bisa suka sama Hanyu? Dia kan manusia"

"Tapi dia ganteng loh, baik juga"

"Tapi lo hantu dan dia manusi-"

Srett!!

Cklek

"HHHMMMMPPP"

Sullyoon di kagetkan dengan sesuatu, dia baru saja sampai disana dan tiba-tiba ada yang menariknya kemudian membawanya ke gudang. Di tambah lagi mulut Sullyoon di bekap.

Gadis itu ingin berteriak tapi gak bisa karena mulutnya dibekap kuat banget. Kepala Sullyoon tersandar di dada orang yang membekapnya.

"Sstthh diam" bisik orang itu.

Mendengar suara itu membuat Sullyoon dapat menebak kalau yang menahannya adalah seorang pemuda.

"Tenang jangan ribut atau kita bakal ditangkap"

Setelahnya pemuda itu melepaskan tangannya yang tadi membekap mulut sih gadis. Sullyoon berbalik lalu betapa terkejutnya dia saat mengetahui pemuda itu adalah

"Kak Eunhwi?!"

Ya itu Eunhwi. Pemuda itu kembali menutup mulut Sullyoon yang tak bisa diam. Dia gak mau mati konyol di gudang sekolah bersama gadis yang merepotkan ini.

"Ssttthhh" Eunhwi meletakkan jarinya di antara bibir Sullyoon dan membuat gadis itu terdiam.

Tadi Eunhwi penasaran sama jejak darah yang dia lihat, nah karena itu lah dia mengikuti jejak itu sampai dia ada di dekat toilet. Pemuda itu mendengar suara langkah kaki seseorang yang berjalan kemari jadi dia segera mencari tempat untuk bersembunyi. Di dekat toilet itu ada sebuah gudang kecil, dia pun memutuskan untuk sembunyi disana.

Kebetulan dia melihat Sullyoon di dekat toilet. Karena masih punya rasa kemanusiaan jadi dia tarik saja gadis itu, kasian kalau misalnya mati karena ketangkap.

Mereka berdua bersembunyi disana cukup lama. Tak ada yang berbicara sedari tadi, Sullyoon masih shock sementara Eunhwi gak tau mau bicara apa.

"Lo gak papa?" Tanya Eunhwi

Bukannya menjawab sih Sullyoon malah ngangguk.

"Tangannya sakit gak?" Eunhwi kembali bertanya, kini tangannya memegang tangan Sullyoon yang dia tarik tadi.

Takut aja gitu tangannya Sullyoon kenapa-kenapa karena ulah dia. Tapi yang di tanya cuma menggeleng.

Hening, suasananya disini benar-benar canggung. Eunhwi greget sama Sullyoon yang gak ngejawab pertanyaannya dari tadi.

"Kalo ditanya tuh ngejawab bukannya goyang-goyang kepala" ucap Eunhwi.

Gadis yang di ajak bicara itu menoleh lalu menghela nafas "Tadi di suruh diem, giliran udah diem salah. Gimana sih?"

"Tadi gak aman, sekarang mungkin udah aman" kata Eunhwi pelan.

"Yaudah yuk keluar" Sullyoon yang tadinya duduk di lantai bareng Eunhwi sekarang berdiri buat buka pintu gudang.

Tapi tangannya di tahan sama Eunhwi. "Jangan, gue tanya temen gue dulu kalo diluar aman atau enggak"

"Emangnya ke-"

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang