Berita panas menyebar begitu saja pada hari ini.
Kim Taehyung, CEO dari perusahaan Kim Company mengumumkan akan menikahi putri dari pemilik agensi ternama di dunia. Kim Jisoo, putri dari orang tua tunggal Sandara Park. Jisoo sendiri adalah pemilik d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
–
Derap langkah terburu-buru, suara sepatu pantofel bergesekan dengan marmer lantai rumah sakit terdengar. Taehyung berlari menyusuri koridor rumah sakit dengan perasaan tidak karuan, setelah mendengar perkataan Sehun tadi tanpa pikir panjang ia langsung pergi ke rumah sakit.
"Sial! Sekarang pertanyaan mu sudah terjawab, Sooya." Lirih Taehyung pelan, mungkin ini jawaban dari pertanyaan Jisoo tadi siang yang menanyakan mengapa Taehyung sangat memeluknya erat dan tidak membiarkannya pergi.
*brak!
"T-taehyung." Lirih Jisoo, gadis itu kini terduduk dengan banyaknya perban di seluruh tubuhnya. Taehyung berlari mendekat dan langsung memeluk tubuh Jisoo erat.
"Aku sudah katakan, jangan pergi." Ucap Taehyung dengan suara seraknya, merasa sakit dengan apa yang ia lihat sekarang.
Kepala di perban, sikut kanan di perban dan ada darah mengering di sana. "Aku baik-baik saja, Taehyung." Ucap Jisoo dengan senyum yang di paksakan.
"Baik-baik saja apanya! Kau terluka, Sooya!" Terlihat dari mata Taehyung yang memerah, pria itu di buat khawatir bukan main oleh Jisoo.
Jisoo terkekeh, "Sudah-sudah, dokter sudah mengobati ku. Lebih baik kita pulang," Ajak Jisoo, ia pun turun dari branka rumah sakit pelan-pelan sembari di papah oleh Taehyung.
"Dimana yang lain? Apa mereka tidak tau kau kecelakaan?" Tidak melihat kehadiran anggota keluarga yang lain membuat Taehyung bingung.
"Tunggu kita sampai di rumah saja, aku tidak mau mereka khawatir berlebihan." Ucap Jisoo.
"Lalu dimana Tzuyu?"
"Dia sedang mengurus kendaraan ku, yasudah ayo."
Keduanya pun memutuskan untuk pulang, di sepanjang perjalanan Taehyung terus saja mengomeli Jisoo tanpa henti bahkan pria itu tidak mengizinkan Jisoo untuk berpergian sendirian.
"Kau harus menggunakan supir, jika tidak biar aku yang akan mengantarkan dirimu kemana saja." Keputusan terakhir Taehyung dengan helaan nafas kasar, Jisoo menoleh dan terlihat menahan senyum.
"Kau begitu menyayangi ku, ya?" Taehyung berdecak, menoleh dan menatap malas ke arah Jisoo.
"Pertanyaan macam apa itu?" Jisoo tertawa lalu menautkan tangan pada tangan Taehyung.
Sesampai di rumah, Taehyung langsung membantu Jisoo untuk berjalan. Pintu utama rumah Taehyung terbuka, membuat pria itu menyerit heran karena biasanya pintu ini terkunci.
"Jisoo, tetap di belakang ku." Taehyung memeluk pinggang Jisoo dan membawanya berlindung di balik badannya, dengan pelan Taehyung melangkah masuk dengan langkah kaki yang sama sekali tidak bersuara.
*sret!
"TAEHYUNG!" Taehyung berbalik, ia tidak mendapati lagi Jisoo berada di belakangnya.