Epilog

5K 368 31
                                    

–

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda!!!! Junkyu nakal sekali!" Teriakan itu menggema di telinga wanita yang tengah menyiapkan sarapan untuk kedua anaknya dan suaminya.

"Ck! Taehyung, berhentilah berpihak pada Junkyu! Jangan memojokkan Lia," Teriak wanita itu–Kim Jisoo, wanita yang sekarang tengah mengandung anak ketiganya dengan Taehyung itu menatap datar sang suami.

Pada kehamilan pertama, Jisoo di karuniai anak kembar yaitu di beri nama Kim Jisu–kerap di sapa Lia dan Kim Junkyu lalu saat kedua bocah ini berusia 6 tahun. Jisoo kembali di percaya oleh tuhan untuk di titipkan anak, kini kandungan Jisoo sudah jalan bulan ke-9.

"Iya-iya maaf, sayang." Taehyung datang dengan Junkyu di gendongannya.

"Cih! Sudah enam tahun tapi masih di gendong ayah, dasar manja!" Ledek Lia, anak kembar ini memang jarang akur kecuali saat menjelang tidur.

Junkyu menjulurkan lidahnya, "Bilang saja jika kau iri." Sautnya, Lia berdengus kesal lalu merengek pada Taehyung minta di turunkan.

Taehyung dan Jisoo terkekeh, "Aku tidak iri! Bunda lebih sayang aku dari pada dirimu," Mendengar itu, mulut Junkyu pun melengkung ke bawa dan juga matanya mulai memerah.

"Bu-bunda tidak sayang Junkyu?" Isaknya, Lia tertawa puas melihat adiknya itu menangis.

Jisoo berdecak, dengan pelan ia mensejajarkan dirinya pada Junkyu. "Bunda sangat sayang pada kalian berdua dan juga adik kalian yang ada disini, mana mungkin Bunda tidak sayang sama Junkyu." jelas Jisoo sembari membawa Junkyu ke dalam pelukannya.

"Ck! Bunda hanya sayang pada ayah, puas kalian?" Berkat perkataan Taehyung, kini pria itu menggaduh kesakitan saat sang putri mencubit pahanya.

Jisoo terkekeh, ia pun berdiri namun entah kenapa ia merasakan sakit luar biasa di area perutnya sehingga membuatnya tubuhnya melimbung. Untungnya Taehyung dengan sigap menangkap tubuh Jisoo.

"S-sayang, kau kenapa? Apa ada yang sakit?" Tanya Taehyung panik, Lia dan Junkyu pun juga ikut panik melihat sang ibunda kesakitan.

"Sakit, Taehyung. Pe-perut ku s-sakit." Lirih Jisoo, tanpa pikir panjang Taehyung pun mengangkat tubuh Jisoo kemudian menyambar kunci mobil yang ada di atas meja. Lia dan Junkyu pun turut ikut berlari mengikuti kedua orang tuanya.

Taehyung menyuruh Lia masuk terlebih dahulu kemudian merebahkan Jisoo, menaruh kepala gadis itu di paha putrinya kemudian menggendong Junkyu mendudukan putranya itu di bangku samping supir.

"B-bunda, tahan dulu ya." Sepasang anak kembar itu kembali terisak, Jisoo yang tengah merasa sakit luar biasa itu menatap kedua anaknya dengan layu. Sekuat tenaga gadis itu tersenyum tipis, tangannya terangkat mengelus pipi Lia sedangkan yang satunya menggenggam tangan Junkyu.

"Jisoo, bertahanlah."

Sesampainya di rumah sakit, Jisoo langsung di tangani oleh dokter. Ternyata Jisoo mengalami kontraksi dan mengharuskan menjalani operasi untung mengeluarkan bayinya, perkiraan Jisoo melahirkan masih satu minggu lagi namun ternyata tuhan menginginkan bayi itu keluar terlebih dahulu.

My J | [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang