MJ : chap 3

3.8K 414 11
                                    

–

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tangan mu berdarah." Tegur Taehyung saat melihat darah segar mengalir di punggung tangan Jisoo.

Jisoo melirik tangannya, "Pantas saja perih." Gumamnya lalu mengambil tisu dari dalam tas untuk membersihkan noda merah ini.

Jisoo rasa tangannya sedikit bergoresan dengan ujung kaca saat di kamar pas, "Perlu perban?" Tanya Taehyung, setidaknya ia masih memiliki hati nurani saat melihat orang terluka.

Jisoo menggeleng, "Aku punya sendiri." Ucapnya lalu kembali merogoh tasnya dan menemukan plester, segera ia menutupi luka goresnya lalu membuang bekas tisu serta bungkus plester ke dalam tong sampah.

Setelah menutupi lukanya, Jisoo berjalan ke arah luar di ikuti oleh Taehyung.

"Terima kasih sudah mempercayai butik kami, Jisoo-ssi Taehyung-ssi." Suzy memberikan dua kantong yang berisi pakaian mereka pada Jisoo.

Jisoo mengangguk sembari tersenyum ramah, "Terima kasih kembali madam Bae." Ucap Jisoo.

Suzy membalas senyuman Jisoo lalu beralih ke arah Taehyung. "Salam untuk nyonya Yoona." Ucap Suzy, Taehyung hanya bisa mengangguk dan tersenyum tipis.

Setelah menyelesaikan pembayaran, keduanya pamit pergi untuk melanjutkan aktivitas hari ini.

"Selanjutnya apa?" Tanya Jisoo, keduanya berjalan ke arah parkiran yang lumayan jauh dari butik milik Suzy.

"Tidak ada, sisanya eomma yang mengurusnya." Ucap Taehyung sembari mengeluarkan kunci mobil lalu menekan tombol gembok terbuka untuk membuka pinti mobil.

Keduanya masuk ke dalam, "Aku akan membuat kesepakatan." Taehyung menyeletuk, tangannya fokus memainkan setir untuk menjalankan mobil.

Jisoo menoleh, "Terserah, aku tidak terlalu peduli." Ucap Jisoo santai, tidak menolak tidak juga menentang.

Perkataan dari Jisoo menjadi penutup topik mereka hari ini, perjalanan hanya di hiasi keheningan dan hanya ada suara mesin mobil yang masih bisa terdengar dari dalam.

Jisoo meminta Taehyung untuk mengantarkannya langsung ke kantornya karena Jisoo meninggalkan mobilnya di sana, tadi saat makan siang bersama Tzuyu keduanya memakai jasa taxi online.

"Kita akan membahas kesepakatan pernikahan nanti, ku harap kau bisa mengerti." Bertepatan dengan mobil berhenti, Taehyung kembali buka suara.

Jisoo berdehem, tanpa menjawab ia langsung keluar dari mobil Taehyung.

Hal itu membuat Taehyung sedikit kesal dan berdecih tak suka, "Dasar gadis urakan." Umpatnya.

Suara ketukan yang di hasilkan karena persentuhan antara ujung heals dengan ubin lantai yang mengikalu berwarna abu-abu, seluruh pegawai menunduk hormat saat tau pemilik dari perusahaan ini datang.

My J | [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang