ᨏᨐᨓ 20 ᨓᨐᨏ

76 3 0
                                    

Hari berganti minggu lalu berganti bulan

3 bulan telah berlalu
setelah Adam & Nasya pindah ke rumahnya umi kerap menengok Nasya ke rumah mereka memang semenjak menikah Nasya sudah tidak mengaji ke pondok Adam menyuruhnya untuk mengaji di rumahnya tentu Adam sendiri yang mengajarinya.

Seperti sore ini biasanya Nasya akan antusias untuk belajar murottal alquran tapi entah mengapa hari ini rasanya dia sangat malas untuk sekedar turun dari kasur

"Sya ...."seru Adam yang sudah selesai mengaji

"Kamu kenapa sayang? "

"Gak papa ka cuma males aja turun dari kasur" jawab Nasya

"Tumben ada apa nih?, kamu lagi ada tamu bulanan?? "Tanya Adam yang mulai cemas biasanya  Nasya akan rewel dengan mood swings tiap kali datang bulan

" enggak ka cuma belakangan ini aku ngerasa cepet cape aja ka" ujar Nasya yang kini tengah bersandar pada dada bidang suaminya

"Kenapa sih?  manjanya kambuh!"ucap Adam lalu mencubit pelan hidung istrinya

" aku g tahu ka, aku lemes "Nasya memeluk suaminya dari samping

" ya udah rebahan aja tapi g boleh tidur ya udah sore pamali !!!."titah adam

"Iya paksu " sahut Nasya
"Ko paksu? "

"Pak suami "nasya nyengir memperlihatkan deretan giginya.

"Sya "

"Hmm... "

"Semoga ya "jawab Adam sambil mengusap lembut perut nasya yang masih rata.

" kamu pingin segera punya anak?" tanya Nasya
Adam mengangguk, "insha Allah aku siap jadi seorang ayah."

"Bikinnya juga jarang kamu belakangan ini pulang malam terus " celetuk Nasya polos

"Aku kasian liat kamu tidurnya nyenyak banget Sya " jawab Adam jujur

"Perkosa aja gakpapa"jawab nasya frontal

" Sya ..."adam melotot mendengar jawaban Nasya yang kelewat vulgar.

"Emang kamu g tau merkosa istri juga kena pasal sekarang? " tanya Adam

"Kan aku ikhlas lahir batin ka" jawab Nasya tak mau kalah .

Adam benar-benar kehabisan kata - kata Menghadapi tingkah Nasya.

Nasya melihat Adam masih memeluknya erat sehabis solat subuh Adam meminta haknya kembali .

Nasya melepaskan pelukan adam perlahan lalu berjalan menuju kamar mandi.

Menyadari Nasya sudah tidak ada di sampingnya Adam segera bangkit dan segera menuju dapur meski sebelumnya dia harus mandi dulu di kamar mandi belakang.

Setelah selesai mandi & memakai pakaian Nasya kemudian merapikan tempat tidur mereka setelah di rasa rapih dia keluar menuju dapur tapi baru beberapa langkah  aroma masakan begitu menusuk indra penciuman nya.

"Ka Adam masak? "tanya Nasya , lalu bergelayut manja di lengan suaminya .

" iya sya aku bikinin kamu omlet buat sarapan .
Kita sarapan yuk" ajak Adam kemudian dia merengkuh pinggang Nasya posesif .

"Ayo ka ..."seru Nasya

Ketika Nasya & Adam tengah menikmati sarapannya tiba" Terdengar bunyi ketukan pintu

"Ka ada tamu, biar aku buka dulu pintunya "

"Jangan lama - lama Sayang! "Ucap  Adam

" siapa sih yang bertamu jam segini ?
Kenapa perasaanku gak enak." ( batin Nasya)

Hijrah cintakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang