Nasya benar-benar tidak bisa pergi kemana-mana sekarang semenjak siuman Adam tidak melepaskan genggaman tangannya pada istrinya tersebut.
Nasya hanya tersenyum tipis Adam begitu manja sekarang
" ka kamu makan dulu buburnya terus minum obat ya?! "
" suapin " Adam merengek layaknya anak kecil namun perhatian Adam salah fokus pada bagian dada Nasya yang tampak basah
" sayang baju kamu basah "
" gak apa ka asinya rembes karna Alfa belum minum asi " ucap Nasya sambil menyuapi Adam.
"Padahal dulu itu punya aku "
Ucapan Ambigu Adam membuat Nasya melongo tidak percaya
"Jangan ngomong sembarangan kak nanti Umi dengar malu "
Adam terkekeh pelan
"Biasanya kamu dulu gak pernah malu " ucap Adam.
"Papanya Alfa kalau ngomong emang minta di sleding " sahut Nasya terlihat kesal
Ketika keduanya tengah ngobrol Umi masuk kedalam kamar sambil menggendong Alfa yang tengah menangis.
"Sya,sepertinya Alfa lapar " ucap Umi lalu menyerahkan Alfa yang menangis kian kencang
" ya ampun nak, kamu pasti laper" ucap Nasya sambil memberikan sumber kehidupan Alfa lalu bayi itu menyusu dengan lahap
Adam tersenyum melihat wanita yang paling di cintainya kini telah kembali
"Maaf Sya " ucap Adam tiba-tiba
"Maaf untuk? " tanya Nasya bingung
" Maaf karena aku gak ada di sisi kamu waktu kamu melahirkan anak kita " Adam memandang wajah Nasya dia mengusap wajah Nasya yang nampak salah tingkah.
"Aku yang harusnya minta maaf kak, aku udah raguin cinta kamu ke aku , aku terlalu kekanakan waktu itu ,aku justru memilih pergi dan tidak menanyakan apapun pada kamu kak, aku justru lebih percaya kata orang lain "
"Aku udah maafin kamu Sya, mungkin salah aku juga yang tidak pernah mengatakan Aku sangat mencintai kamu atas nama Alloh SWT atas ijin dia kini kamu kembali dan aku gak akan pernah ijinin kamu pergi lagi dari sisi aku kecuali maut yang memisahkan kita " ucap Adam tegas.
Nasya lega mendengar jawaban dari Adam
" sekali lagi aku minta maaf, karena aku udah raguin kamu kak " cicit Nasya
Adam menghampiri Nasya lalu memeluknya dari belakang
"Aku sangat merindukan kamu Nasya " bisik Adam tepat di telinga Nasya
Nasya meneguk salivanya susah payah
"Kak, nanti Alfa bangun "
"Alfa udah tidur " ucap Adam sambil berbisik
"sekarang giliran papahnya Alfa " ucap Adam lalu meraup bibir Nasya dengan lembut.
Dan selanjutnya terserah anda
◦•●◉✿ ✿◉●•◦
Semenjak saat itu kehidupan Adam dan Nasya dipenuhi kebahagiaan ucapan syukur tak henti- hentinya Adam ucapkan terlebih Nasya sekarang mulai membuka toko pakaian syar'i dan semua keperluan para santri dari mulai buku kitab dan lain sebagainya .
Nasya tidak sendiri Mega sang sahabat juga ikut andil dalam kemajuan toko tersebut .
Mega juga telah menceritakan kesalah pahaman yang terjadi dan siapa dalang di balik cerita yang menyebar luaskan kedekatan Adam dan ustadzah Lulu.
"Aku minta maaf Sya, aku lakuin itu semua karena aku cemburu sama kamu, aku masih belum ikhlas karena kamu yang di pilih kang Adam untuk menjadi istrinya" ucapan itu terlontar dari mulut dewi , dewi adalah saudara dari Bela yang tak lain dari sahabat Nasya dan Mega
"Aku sengaja nyebar hoax bersama beberapa santri lain untuk membuat kamu merasa minder aku juga tau waktu itu kamu lagi hamil jadi hormon kamu pasti lagi gak stabil lebih peka dan sensitif "
" lo bener- bener keterlaluan wi padahal kita udah anggap lo kaya adek kita sendiri "
"Aku beneran minta maaf Mega aku juga menyesal bahkan Bela juga sekarang menghindar dari aku "
" itu pantes lo dapetin wi "
"Mega udah, Dewi juga udah minta maaf gak baik kita menyimpan dendam aku udah lupain semuanya Wi insyaallah aku ikhlas maafin kamu mungkin ini semua proses kehidupan aku sudah jalan nasib aku harus melewati ini semua " ucap Nasya bijak
"Sekarang dimana Bela? " tanya Nasya
"Aku di sini Sya " ucap Bela ia langsung memeluk Nasya dengan erat
"Aku minta maaf Sya pernah nyuekin kamu, aku sadar aku salah udah jauhin kamu "
"Aku udah maafin kamu kok, bahkan sebelum kamu minta maaf "
"Alhamdulillah semuanya kembali berkumpul semoga gak ada lagi perpecahan di antara kita " ucap Mega
Satu tahun kemudian
Darussalam mengadakan syukuran besar-besaran dimana hari ini Adam di angkat menjadi ketua pondok pesantren Darussalam sekaligus akikah putra pertama Adam yaitu Alfa pratama putra
Semua terlihat bahagia terlebih keluarga besar kiyai dan kedatangan Valen
Valen mengomeli Nasya begitu tau putrinya kabur dari pondok selama berbulan- bulan dan kembali setelah melahirkan .
Namun Nasya tidak terlalu memperhatikan omelan sang mama dia justru merasakan pusing yang sangat kuat dan berakhir dengan dirinya jatuh pingsan
Adam yang tak jauh dari Nasya dengan sigap segera membawa sang istri menuju kamar keduanya.
Umi segera menelpon dokter melihat raut wajah pucat Nasya dia merasa cemas dengan kondisi menantunya
"Apa gak sebaiknya kita bawa Nasya ke rumah sakit? " tanya Valen
" sebentar lagi dokter datang " ucap Umi yang kini memijat perlahan kaki Nasya.
Sementara Adam dia mengusapkan minyak angin di area pelipis Nasya
"Sayang " ucap Adam dia menggenggam tangan Nasya sesekali dia menciumnya
Sementara Robbi bersama kiyai kini mengasuh Alfa yang mulai menangis menanyakan ibunya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah cintaku
Teen Fictionmenceritakan tentang Nasya gadis bar- bar yang hobi berkelahi .yang di masukan kepesantren oleh kedua orang tuanya berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik .