Kegiatan belajar mengajar di SMA KEBANGSAAN tetap berjalan seperti biasa nya, murid dan satpam yang menyaksikan kejadian tadi pagi itu memilih bungkam dan tidak membeberkan ke telinga para guru.
Kini Feli sedang berjalan menuju ke parkiran. Tadi David mengabari Feli bahwa ia sudah menunggu di lapangan untuk pulang bersama.
" Hai non--- "
"Gimana lukanya masih sakit ? " Potong feli.
Baru saja David ingin menyapa sang kekasih, namun Feli lebih dulu memotong sapaan David itu .
" Mana coba liat " ucap Feli sembari melihat wajah David yang terluka tadi
" Udah gapapa, kan tadi udah dipeluk jadi udah gasakit kok "
Feli memeluk David secara tiba tiba.
" Kenapa fel? " Tanya David saat Feli tiba tiba memeluknya.
Feli beralih menatap wajah David dengan mata yang sedikit berair.
" Kok kayak mau nangis gitu sih? Ngomong sayang , kenapa ? " Tanya David saat Feli tidak kunjung menjawab pertanyaan nya tadi.
" Gimana caranya ya biar raja ga giniin kamu "
" Feli takut raja masih mau lukain kamu " lanjutnya.
David tersenyum dan mengusap kepala Feli.
" Gapapa cantik ku. kata orang emang gitu, kalo baru mulai hubungan tuh biasanya bakalan Dateng masalah gitu, jadi gapapa yah kita jalanin aja. Udah gausah gitu ih, mata nya kayak mau nangis "
Feli menunduk dan memainkan kedua jarinya.
David yang melihat sang gadis merasa bersalah seperti itu tentu saja tidak tega.
" Kita pulang yah " ucap David sembari mengangkat tubuh Feli ke atas motor.
David sengaja tidak berkata banyak pada Feli saat ini, cukup beberapa kalimat yang setidaknya bisa menenangkan overthinking overthinking Feli.
. . .
" Makasih yah " ucap Feli saat menuruni motor milik David.
David membuka helmnya dan tersenyum sebagai respon ucapan terimakasih Feli.
" Yaudah David balik yah, makan cantik jangan lupa " ucap David.
" Iya kamu juga "
" Hati hati!!! " Teriak Feli saat David melajukan motornya.
. . .
Saat malam tiba, David masih saja di rumah indah, kakaknya.
Seperti biasanya, David memilih untuk berada di rumah indah saat pulang sekolah hingga sekira nya bunda tertidur agar tidak merasakan perlakuan yang tidak adil lagi.
David kini tengah bermain bersama baby Ica, ponakan tersayang nya.
" Vid !! " Panggil indah.
David menghampiri indah dengan menggendong baby Ica.
" Kenapa ? " Tanya David.
Kak indah menoleh
" Kakak pen minta tolong vid "
" Iya, apa kak? "
" Ke supermarket beli susu. Susu nya Ica sekali buat lagi habis soalnya "
" Oh yaudah "
" Nih yah, nanti merek susu nya kakak kirim ke WA "
David menerima permintaan kak indah, lagian bagi David ia akan melakukan apa pun demi baby Ica nya itu.
David yang baru saja keluar dari gerbang kompleks rumah kak indah itu merasa ada sesuatu yang ganjal, ia merasa dirinya di ikuti segerombolan Genk motor.
Gak mungkil lah, ngaco aja nih pikiran. Batinnya
Bagi David itu hanya kecemasan yang tidak masuk akal saja, selama ia menjadi ketua OSIS di SMA nya itu, ia bahkan tidak pernah menyakiti orang lain jadi itu artinya ia tidak memiliki musuh sama sekali, apa lagi sampe melibatkan satu Genk motor.
Semakin dekat dengan supermarket yang dituju David, semakin kuat perasaan cemasnya itu.
Karna merasa ada yang tidak beres dengan segerombolan pemotor itu, David mengambil ponsel nya lalu merekam suaranya untuk ia kirim ke grub nya bersama Ian dan Rico.
" Gue minta bantuan secepatnya, ini gue juga belom tau feeling gue beneran apa ngga tapi secepatnya deh Lo ke alamat yg gue kirim ini. Gue ngerasa serombongan motor belakang gue ngikutin gue dari tadi "
Setelah mengirim pesan suara dan share location, david kemudian menyimpan kembali ponsel nya itu di saku jaket nya kemudian kembali fokus melajukan motornya.
Tidak ingin terlihat panik, David berjalan layaknya tidak terjadi apa pun, pedahal sangat jelas ia liat segerombolan pemotor tadi itu juga ikut berhenti di supermarket yang sama.
Dari dalam supermarket David melihat satu persatu wajah pemotor itu, tidak satu pun ia kenali membuatnya semakin bingung dengan yang sebenarnya terjadi.
Kalo bukan ngikutin gue, trus kenapa mereka berenti juga njir, mana gaada yang turun dari motor cuman berenti doang. Batinnya saat berada di kasir
Saat berjalan menuju ke motor nya, David sempat melihat lambang di jaket pemotor itu.
DESTROYER.
Kayaknya gue tau nama dan lambang itu, punya siapa yah. Batinnya
David yang mulai merasa bahwa ia mengenal lambang dari jaket pemotor itu pun tetap menunjukkan ekspresi santai nya saat melajukan motornya kembali ke rumah indah.
Pip pipppp.
Pemotor itu sudah mulai melakukan aksinya dengan menyalakan klakson nya dan mulai mengganggu perjalan David.
" LO JANTAN KALO LO BERENTI BRO !! " teriak salah satu pemotor itu yang mengambil posisi di sebelah motor David.
David yang melihat aksi pemotor itu pun menepi.
" Sorry, kalian semua ngikutin gue dari tadi ? " Ucap David
Salah satu pria yang berada di baris paling depan itu tersenyum sinis.
Pria tersebut berjalan mendekati David.
" Gue... "
" Pengen nyawa Lo boleh? " Bisik Angga, ketua Destroyer.
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
FELISSYA
Romance" lu... gamau cerita? '' " gapapa gausah '' " kenapa ? masih ga percaya sama gue? '' " gue udah terbiasa sendiri, udah susah cerita sama orang '' ×××× Gadis bernama Feli, lengkapnya Felissya Raisma Pratama adalah anak dari salah satu pengusaha he...
