28 • JANJI SUCI

10 3 0
                                    


Setelah berhari hari melakukan pencarian lokasi bazar dan berbagai persiapannya, di sore ini, kegiatan sekolah itu segera dibuka.

" Ric !!! Siska ma Feli mana? " Tanya David pada Rico yang sedang merapikan meja dan kursi.

" Jemput Ian katanya "

" Monyet tu anak, bisa bisa nya nyuruh gadis yang jemput "

" Oiya ntar jangan lupa yah, gue pengen banget ngelakuin itu hari ini " tambah David.

" Dahlah, Lo duduk manis aja, kita semua bakalan bantuin Lo dan 100% bakalan berhasil " sahut Kinan yang juga sedang membantu Rico mengerjakan kesiapan lainnya.

Kini jam menunjukkan pukul 15 : 30 WIB yang tandanya kurang dari satu jam lagi, siswa dan siswi SMA KEBANGSAAN akan mulai berdatangan.

David dan Feli sepakat memilih salah satu cafe bertema outdoor di dekat pantai, seperti yang sebelumnya mereka diskusikan bahwa akan mengambil tema sunset pada bazar kali ini.

...

" EYYO BRO, Sory gue telat dikit ya tadi nyokap bokap gue mau saling bunuh jadinya gue ngelawak di rumah dulu, trus nih para peri peri monyet jemput gue trus lewat di jalan yang macet " ucap Ian yang baru saja tiba dengan Feli dan siska dibelakangnya.

Siska, David dan Ian bisa begitu akur dan menutupi kekurangan satu sama lain salah satu nya Karna rumah mereka semua. Ian memiliki keluarga yang utuh tetapi tidak dengan kondisi nya, dan Siska yang memiliki dua ibu dan ayah, serta David yang seringkali tidak di anggap ada oleh ibunya. Tapi bedanya, David tidak pernah menceritakan masalahnya pada kedua temannya itu, ia lebih memilih memendam agar ia tidak menambah beban temannya lagi.

" Santai aja dek " sahut rico

" DAK DEK DAK DEK NDASMU, KU ABANG TIGA BULAN DARI LO YA !! "

" Woi siap woi !! Pak Kasim ma rombongan nya dah ada yang Dateng tuh " teriak Kinan dari pintu masuk cafe itu.

" OKE YAH !! INGET MASING MASING TUGAS KALIAN, YANG BERTUGAS DI MENU SATU TETAP DI MENU ITU !! JANGAN SAMPE BERUBAH, KITA BOLEH ISTIRAHAT KALO PAK KASIM UDAH MEMPERSILAHKAN !! PERHATIKAN ATTITUDE KALIAN " perintah David pada semua anggota osis yang ada.

" SIAP !!! " jawab anggota osis yang lain serentak.

Ini salah satu alasan mengapa organisasi OSIS tahun ini begitu di banggakan oleh para guru di SMA KEBANGSAAN, kekompakan para anggota dan pemimpin yang bertanggung jawab membuat siswa dan siswi merasa nyaman di bawah didikan mereka.

~~~

Kini jam menunjukkan pukul 17 : 40, puncak event kali ini akan segera dimulai. Semua berharap penampakan indah dari langit petang ini bisa memuaskan mata kami semua yang menanti di sini.

Terutama David dan Siska, mereka berdua sudah merencanakan sesuatu untuk Feli.

David menatap Ian,Rico,Siska,dan Kinan bergantian sebelum ia menaiki salah satu panggung yang tersedia di lokasi itu.

" Baik semuanya... Mohon izin dari yang terhormat guru guru SMA KEBANGSAAN yang sudah menyempatkan menghadiri event OSIS kali ini. Tepat di pukul 17 : 50, kita prediksikan matahari akan mulai terbenam dan tentu saja akan memanjakan mata kita semua dengan pesona indah nya " sambut David.

" Iya betul sekali, jadi di event bazar kali ini, kita mengambil tema sunset. Kita semua berdoa agar yang kita nanti dapat memuaskan " lanjut Feli.

Feli yang saat penyambutan waketos baru terlihat begitu gugup di atas panggung kini sudah jauh lebih berkembang. Ia sudah bisa menguasai panggung berdua dengan David kali ini.

Dan benar saja, langit begitu indah petang ini. Perpaduan orange dan merah yang sangat menawan, membuat David dan Feli tersenyum seketika.

Waktu yang David dan seluruh pengunjung disitu nanti pun tiba, matahari terbenam sempurna, langit berubah menjadi gelap, serta lampu penghias cafe itu mulai menyala satu persatu.

David mulai kembali menaiki Penggung itu dengan membawa gitar hitam miliknya.

Feli yang menyaksikan itu hanya terdiam sembari duduk menikmati secangkir kopi pesanannya.

Siska dan Ian kemudian menarik Feli untuk ikut menaiki panggung itu bersampingan lagi dengan David yang sepertinya akan menampilkan sesuatu dengan gitar nya itu.

" Baik semuanya, David minta dukungan dan doa kalian semua. " Ucap David sembari mengatur microphone di hadapannya itu.

Feli yang tidak mengetahui maksud dari David itu hanya diam dan sedikit mengerutkan dahinya. Sedangkan para peserta bahkan guru pun bertepuk tangan setelah David mengatakan hal itu.

" Feli, saya harap kamu jangan natap aku ya sepanjang penampilan aku, takut saya grogi trus hasilnya jelek. Kamu fokus ke layar tancap di sebelah kamu aja " ucap David sembari menatap tulus mata Feli.

Feli yang masih saja tidak paham itu hanya mengangguk dan mengikuti perintah David.

Layar tancap di sebelah kanan penonton yang artinya berada di sebelah kiri Feli.

David mulai memetik gitar nya itu dan bantuan musik mulai mengiringi.

Dihari ini, David sudah mempersiapkan penampilannya untuk Feli. Ia sudah meminta izin kepada para guru dan meminta bantuan kepada para OSIS dan peserta yang hadir.

David ingin menyatakan perasaan nya lebih lanjut pada Feli melalui sebuah lagu dari Yovie & Nino ( Janji Suci ) dihadapan para peserta Event Bazar SMA KEBANGSAAN.

. . .

FELISSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang