30 • BUCIN NYA PASANGAN BARU

14 6 0
                                    


" BIIII BI AMII !! LIAT KOS PUTIH FELI GA BI?!! " teriak Feli.

" Ini non, semalam bibi mau masukin ke kamar tapi non Feli nya udah ngunci pintu " ucap bi Ami yang baru saja tiba di kamar Feli membawa sepasang kos kaki berawarna putih.

" Oiya BI , makasih Bii "

Pulang dari event kemarin Feli di antar oleh sang kekasih,David. Dan menurut Feli itu adalah hari bahagia nya Feli makanya ia sengaja mengunci pintunya supaya jika Pratama ayahnya itu udah kembali ke rumah, ia tidak akan menganggu bahkan merusak mood Feli malam itu.

Kini jam menunjukkan pukul 06 : 40 yang artinya 20 menit lagi upcara bendera akan segera dilaksanakan.

PIP PIPPPPP. Klakson seseorang di depan rumah feli.

Feli yang sudah mengetahui pemilik klakson motor itu siapa bergegas berlari menuju ke lantai bawah.

" BI FELI BERANGKAT YA !!! " teriak Feli berlari menuju gerbang rumah.

" Selamat pagi nona " sapa david sembari memberikan helm kepada Feli.

" Huhhh " Karna rumah nya yang gedong itu, berlari dari kamar nya sampai ke gerbang saja sudah membuat Feli mengatur nafas saat tiba di hadapan David.

" Iya pagi tuan " sahut nya setelah berhasil mengatur nafasnya lagi.

" Yaudah naik, udah jam berapa ini " ucap David.

. . .

30 menit upacara berlangsung, kini Feli berjalan beriringan dengan Siska. Dan David berjalan bersama Ian,Rico dan Reza yang kebetulan sekelas dengannya.

BRUKKK !!!

David terjatuh

" Fel, David fel !!! " Ucap Siska saat menoleh ke sumber suara itu.

David di pukuli seorang pria secara tiba tiba sehingga David tidak sempat menghindari serangan yang mengenai rahangnya itu.

" MAKSUD LO APAAN !! LO SIAPA " bentak David pada pria itu sembari memegang kedua kera baju pria itu.

" BACOT LO ANJING !! KALO LO MAU AMBIL FELI LEWATIN GUE DULU !! "

" ELO !!! NGEREBUT DIA DARI GUE, DAN LO HARUS TAU KALO GUE GA AKAN PERNAH NGEBIARIN HAL ITU TERJADI " tambah pria itu

" Oh, jadi itu alasan Lo mukul gue? " Jawab David dengan nada yang lebih kecil tapi menantang.

Pria tersebut tersenyum miring.

" Gue yakin lo kenal gue bro di sekolah ini, dan dengan alasan bocah Lo itu, bisa gue pastiin--- "

" KALO CCTV DISANA BAKAL JADI SAKSI KE GURU BUAT NGELUARIN LO DARI SEKOLAH !! " bentak David.

" ALAH BACOT LO " sahut pria itu kemudian kembali menyerang David.

" RAJA STOP!! " ucap Feli menghentikan keduanya.

" AJA' KENAPA MARAH KAYAK GINI? BUKANNYA KEMAREN AJA' TANPA FELI JUGA BAIK BAIK AJA KAN?!! SEKARANG COWOK YANG DIDEPAN AJA' ITU UDAH JADI PACAR NYA FELI, DAN KALOPUN AJA' BILANG AJA' SUKA ATAU SAYANG SAMA FELI YAUDAH BERARTI AJA' HARUS NGEHARGAIN COWOK YANG FELI SUKA !! " Ucap Feli pada keduanya.

" Mundur fel " ucap David,lembut.

Tidak Feli sangka, ucapannya barusan bahkan tidak di gubris sedikit pun oleh Raja, raja memilih melanjutkan serangannya pada David.

David yang menyadari posisi nya sekarang sedang ada di tengah sorotan cctv itu memilih hanya menangkis serangan demi serangan yang diberikan Oleh Raja. David tidak ingin jika guru tau dan ia juga mendapati masalah.

" Feli ayo sini!!! Bahaya fel !! " Teriak Siska dari kerumunan yang menyaksikan perkelahian di tengah lapangan itu.

Feli memilih mengambil ponsel nya kemudian memainkan nya dan meletakkan ponsel itu pada salah satu telinga nya.

" Halo pak Kasim !!! Iya pak ini di lapangan ada yang berantem " ucap Feli.

Raja yang mendengar itu seketika menghentikan serangan nya itu pada David.

" Gue harap ntar malam Lo ngelawan !!! " Ucap raja sebelum berlari meninggalkan lokasi.

Feli yang memastikan raja sudah tidak ada di tempat itu lagi bergegas menghampiri David yang terluka di pinggiran bibir nya.

" KITA KE UKS SEKARANG !! " perintah Feli sembari menggandeng tangan David.

David yang melihat tingkah Feli itu hanya dapat tersenyum.

Siska dan siswa yang lain pun bubar memasuki kelasnya masing masing.

DI UKS SMA KEBANGSAAN.

" Lain kali kalo raja nya Dateng nyerang David gitu, David ngehindar trus pergi aja bisa ga? Gausah diladenin " ucap Feli sembari mengobati luka David.

" Aww sakit fel "

" Iya iya maaf, ini lebih pelan lagi "

" Denger gak tadi Feli bilang apa?!! " Tanya Feli.

David mengangguk.

" Turutin bisa ga ?! " Tanya Feli.

" Liat kondisi Feli, kalo ga memungkinkan buat pergi yah David harus lawan "

Mendengar jawaban David itu, Feli seketika berhenti mengobati David dan beralih menatap David dengan tajam.

Melihat tatapan Feli itu, David hanya dapat meneguk salivanya.

" Yaudah kalo David ga bisa lari gabisa pergi, kita berantem lawan raja nya berdua ya, Feli juga pen nonjok "

" Nihhh mau balas luka kamu yang ini ke dia " tambah nya sembari menunjuk luka David dengan bibir yang manyun, tanda ia tidak terima dengan luka kekasih nya itu.

" Mau sembuhin ga fel? " Tanya David

Feli mengangguk.

" Peluk David aja, trus nanti rajin rajin di elus luka nya David. Tanpa obat pun yakin pasti cepet sembuh "

Mendengar permintaan David itu, Feli pun tersenyum dan masuk kedalam pelukan David.

" Maafin Feli yah David " ucap Feli dalam pelukan David.

David memegang kedua bahu Feli kemudian melepaskan pelukannya menatap sang kekasih.

" Kok minta maaf ? Kenapa HM? "

" Raja gamungkin mukulin David kalo bukan Karna Feli "

" Astaga gapapa sayang, bukan salah kamu " ucap David sembari mengelus kepala Feli.

" Jangan ngerasa bersalah gitu yah sama aku, kamu gabakal pernah salah selagi masih jadi sayang nya David " sambung David.

. . .

Stay here with me yah.






FELISSYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang