"Disini saja ya?" Tanyaku penuh ragu.
Dia menatapku bingung, "dimana?" Tanyanya.
"Di sampingku."
Dia tersenyum, meski aku tahu dia akan selalu tetap di sampingku tapi setiap harinya aku selalu meminta permintaan yang sama.
Aku tak takut kehilangan dia
Tapi yang kutakutkan adalah ketakutan kehilangan diriku yang menjadi bagian darinya.
"Begini saja ya?" Tanyaku lagi penuh ragu.
Kini, ia tak menatapku dengan bingung, seolah sudah hapal.
"Bagaimana?"
"Selalu bersama."
"Tentu." Katanya tanpa ragu.
Aku tersenyum, andai saja.