Kesibukan membuatku lupa pada rumah yang perlu aku sapa setiap harinya, pada rumah yang perlu aku rawat.
Yaitu; diriku sendiri.
Maaf ya jika beberapa bulan belakangan ini aku terkesan menelantarkan padahal nyatanya aku hanya sedang berlari--tak bermaksud untuk meninggalkan--aku hanya sedang mencari.
Mencari apa?
Entah, akupun tak tahu pasti.
Mungkin, aku mencari kesenangan yang tak perlu.
Atau, aku mencari ketenangan yang semu.
Bisa jadi, aku mencari kedatangan yang tak pernah menemui temu.
Atau, aku hanya mencari perhatian yang tak pernah tersentuh.Aku selalu sibuk mencari-cari.
Sampai akhirnya aku berhenti, mengemas semua janji yang tak pernah aku tepati——pulang;