7

549 46 5
                                    

Hampir pukul 11 malam, Chaeyoung baru bisa benar-benar meninggalkan kamar Jimin. Itupun setelah Jimin tidur.

Chaeyoung keluar kamar dan ternyata masih ada Jungkook yang duduk diruang tengah.

"Tidur lo?"

Jungkook ngebuka matanya. Dia dari tadi ngga tidur, cuma nutup mata. Lelah.

Jungkook ngebenerin posisi duduknya saat Chaeyoung duduk disofa seberang depan.

Chaeyoung nyenderin punggungnya dan natap Jungkook, "Yang nyerang kalian siapa?"

Jungkook ngusap lehernya pelan. Ngga nyaman juga ditatap galak sama Chaeyoung.

"Anak geng Trigger"

Chaeyoung diam. Dia tau geng Trigger. Udah populer dengan keberandalannya.

"Gue ngga tau urusan lo sama geng Trigger"

Kemudian pandangan Chaeyoung turun ke area leher Jungkook. Menatap kalung yang dikenakan cowok dengan tinggi 178cm itu, "Tapi setau gue, Lisa benci anak geng" katanya kemudian bangkit.

"Pulang, udah malem" kata Chaeyoung lagi.

Jungkook diusir?

.

.

.

3 hari kemudian.

Lisa lari di koridor sekolah. Dia kesiangan. Demi apapun.

Lisa berjalan menunduk dan mengintip kearah kelasnya. Ah sial, gurunya udah masuk.

Jalan yang bisa dilalui Lisa cuma pintu belakang kelas. Itu aja kalau ngga ketahuan.

Klik!

Lisa membuka pintu sepelan mungkin, berjalan mengendap.

Ah aman.

"Lalisa"

Oh?

Lisa melirik kearah depan, guru Bahasa Indonesia itu lagi natap Lisa dengan pandangan datar.

"Telat lagi?"

Lisa menegakan tubuhnya, "Ya gitu deh bu. Hehe"

"Berdiri di sebelah tiang bendera"

Lisa ngga punya pilihan lain. Mau ngelawan? Ngga dulu deh.

"Semangat bebs"

Itu Jungkook yang ngomong. Ngeledek banget dih.

Lisa cuma ngelirik sinis dan milih ngacuhin Jungkook.

. . . . .

Baru 10 menit berdiri disebelah tiang bendera kok udah mau pingsan aja ya. Panas banget ini. Padahal masih pagi.

Lisa mencoba menunduk, sekedar menghalau sinar matahari yang tepat bersinar ke arah wajahnya. Aduh, bedaknya luntur ngga nih?

Sampai tiba-tiba ada sepasang sepatu ada didepannya.

Beserta orangnya. Masa sepatu aja.

Lisa mendongakan kepalanya.

Senyum manis terbit dibibir cewek dengan tinggi 167cm itu.

Karena, Jeon Jungkook tengah berdiri didepannya. Dengan menghadap dia yang secara otomatis menghalau sinar matahari.

"Males dikelas" kata Jungkook.

Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang