15

555 61 5
                                    

Jungkook masih terlelap di jam 8 pagi. Lagian hari Sabtu mau ngapain bangun pagi?

Sampai,

"Jeon Jungkook!"

"Akhhh"

Jungkook tergencet.

"Akhh anak anjing" lirih Jungkook tertahan.

Sekarang Lisa yang ada diatas tubuhnya cuma numpuin kedua sikunya didada Jungkook. Jungkook tidur terlentang.

Dan pas Lisa loncat, lutut cewek itu mengenai perutnya. Nyerinya itu.

"Ganteng, bangun dong" kata Lisa manis.

Jungkook mencoba membuka matanya yang berat. Dia baru tidur jam 4 pagi.

"Apa sayang?"

"Liburan yuk"

Hah?

Jungkook mau merem aja deh. Baru buka mata tapi udah dibikin ngelag.

Lisa cemberut dan beralih duduk diperut Jungkook, "Jung ayo bangun"

Jungkook yang jengah sama rengekan Lisa akhirnya memilih bangun. Mencoba mendudukan dirinya meski susah. Yaiya, kan Lisa masih diatas tubuhnya.

Dan hup!

Jungkook berhasil duduk dan Lisa berada dipangkuannya sekarang.

"Tadi ngomong liburan? Liburan apaan?" ulang Jungkook dengan membenarkan posisi duduk Lisa dan melilitkan tangannya untuk memeluk pinggang ramping pacarnya.

"Semalem, Chae ngajak liburan ke pantai"

"Pantai mana?" Jungkook dengan mengambil bulu mata yang jatuh di pipi Lisa. Kemudian mengecup pipinya. Sekalian.

Lisa tersenyum.

"Pantai daerah kota XXX. Disana kan ada penginapannya keluarga Jimin" balas Lisa.

"Jadi gratis kalo kita mau nginep?"

"Yakali, kamu yang bayarlah" kata Lisa.

"Dih, nginepnya berdua sama kamu tapi aku yang bayar. Patungan" balas Jungkook.

Lisa cemberut, "Males ah ngga gentle"

Jungkook sontak menoyor kepala Lisa pelan, "Gentle pantat bapakmu. Minggu lalu kamu juga ngabisin duit aku buat beli tas Dior keluaran terbaru"

Lisa yang ingat kemudian tertawa canggung, "Namanya juga ngga sengaja"

"Alasan banget-"

Jungkook terdiam. Ngga bisa ngelanjutin perkataannya.

Kenapa?

Karena pantat Lisa terus bergerak diatas area privasinya. Jungkook udah ngerasa itu dari awal ngobrol cuma masih diam aja.

Tapi makin lama kok makin nakal?

Jungkook memejamkan matanya. Kemudian mengehela nafas.

"Sayang sebentar. Jangan gerak mulu, nanti dia bangun" lirih Jungkook.

Lisa bukannya nurut malah menunjukan mata sayunya.

Jungkook mengerang.

"Kamu kaya gini biar aku mau ikut liburan kan? Nyogok begini?" tuduh Jungkook.

Lisa tersenyum namun raut wajahnya menjadi serius.

Jemarinya lentiknya mengusap sisi wajah Jungkook. Yang dari hari ke hari semakin tampan dan tegas.

"Aku tau kamu lagi banyak pikiran"

Jungkook mengernyitkan dahinya, meminta penjelasan.

"Masalah geng kamu. Kamu tertekan masalah itu kan?"

Crazy in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang