Part 1

1.6K 65 4
                                    

"hai...ayolah Jas cepat sedikit aku sudah tidak sabar lagi mendengar pengumuman musim panas itu" Ucap Reina agak kesal menunggu sahabatnya itu.

"Sabar sedikitlah Rei aku sedang memakai jilbabku jika kau terus berbicara aku lebih lama memakai jilbab" Sahut Jasmine.

5 minutes later...

"Sudah ayo berangkat, aku sudah selesai" Ucap Jasmine agak lega karena sudah selesai memakai jilbabnya.

"ayo..." Balas Reina sedikit gembira.

SKIP (Sekolah)

Mereka turun dari mobil yang mereka tumpangi. Reina terlihat sangat terburu buru bukan karena ingin cepat cepat belajar tapi melihat pengumuman liburan musim panas.

"Rei jangan berlari aku lelah, apa kau tidak lelah?" Ucap Jasmine agak tergesa gesa. Sedangkan Reina sudah sampai di depan mading.

"akhirnya sampai juga disini, huh...lari cukup melelahkan juga ya...tapi tidak apalah setidaknya aku bisa senang melihat pengumuman ini dan...yeah liburan musim panas dimulai sejak lusa besok, bahagianya hatiku sekarang ini" Ujar Reina menunjukan senyum bahagianya dan mengabaikan perkataan Jasmine.

"Kau ini mendengar liburan musim panas dimulai lusa esok saja sudah sangat bahagia bagaimana jika tidak jadi?" Sahut Jasmine sedikit kesal.

"Hei... kau ini bodoh atau bagaimana sih apa kau tidak bosan melihat dan membaca buku yang sangat tebal itu, apa kau tidak merasa kita masih berumur 18 tahun dan sudah diberi cobaan seperti ini, huh kau ini bagaimana sih" Omel Reina

'Memang benar yang dikatakannu tadi itu Rei aku juga sudah bosan membaca buku yang sangat tebal itu,ta-' batin Jasmine terputus karena tersentak kaget dengan tarikan tangan Reina yang cukup kencang.

"Hei kau melamun saja, ayo kita masuk bel sudah berbunyi" Ucap Reina sambil menarik lengan Jasmine.

SKIP (Supermarket)

"Sudah lama aku tidak ketempat ini dan akhirnya aku ketempat ini dihari yang membahagiakan bagiku, hei Jas mengapa dari tadi kau melamun saja sedang memikirkan apa?" Ucap Reina sambil memilih chips yang sedang ia pilih.

"oh...ya...ya..., oh tidak aku tidak memikirkan apa apa" Jawab Jasmine yang terlihat pipinya sudah merah seperti tomat rebus.

"hei ayolah Jas jangan berbohong, kita sudah bersama sejak 3 tahun lalu dan aku tahu kau itu berbohong Jas" ucap Reina sambil memasang puppy face nya itu.

"Sebenarnya a...aku..., oh ya Rei jangan membeli terlalu banyak makanan bukanya kita akan liburan musim panas dan kita tidak mungkin berdiam diri di apartement itu kan" ucap Jasmine berusaha mengalihkan pembicaraan.

"ya...baiklah aku menyerah, yasudah kubalikan saja makanan ini dan kita kekasir saja" Oceh Reina sedikit pelan saat dikalimat baiklah aku menyerah.

SKIP (Di apartement)

"Aku lelah...kau saja yang membuat makan malam ya please terakhir kali saja sam-" Ucap Reina terputus.

"baiklah pasti kau tidak mungkin berjanji untuk yang terakhir kalinya untuk aku yang membuat makan siang ini dan lanjutan kata kata kau tadi itu adalah 'sampai liburan musim panas tiba' iya kan" Ujar Jasmine menebak lanjutan perkataan Reina.

Reina's POV

Tahu darimana Jasmine tentang janji yang akan aku ucapkan padanya, ya sudahlah aku lelah aku ingin istirahat tapi aku masih penasaran tentang rahasia yang disimpan oleh Jasmine tidak biasanya ia menyimpan rahasia sendiri, aku tanyakan saat nanti makan malam saja aku masih ingin tidur batinku heran.

Oh..ya...aku belum mengenalkan sahabatku berjilbab ini pada kalian ya...oke tenang akan aku kenalkan pada kalian. Jasmine Carissa Brown adalah nama kepanjangannya ia berumur sama sepertiku yaitu 18 tahun. Keturunan Pakistan-Australia dan beragama Islam. Ayahnya adalah seorang pembisnis yang sukses. Saat berumur 10 tahun ia pindah ke Australia karena ayahnya mendirikan usaha di Australia. Satu lagi sifatnya berbeda jauh dariku salah satunya adalah ia selalu baik dan ia selalu beribadah pada agamanya, hal ini yang membuatku kagum padanya meskipun ia berada di sekitar orang yang berbeda jauh dengannya. Dan dia juga suka cuek sih.

SKIP (Makan Malam)

"ehmm...Jas?" Panggilku agak gerogi.

"ya...ada apa?" Jawabnya sambil mengangkat satu alisnya.

"oh...tidak...tidak jadi" Ujarku mengurungkan niatku. Apakah ia tidak ingat yang ku tanyakan padanya saat di supermarket tadi ya sudahlah kutunggu saja sampai ia jujur.

"hei..., Rei kenapa kau melamun saja aku baru ingat kau janji padaku seminggu yang lalu untuk berlibur saat kita bermain Truth Or Dare dan lusa esok waktu yang cocok untuk menepati janji mu, oh ya sebenarnya yang ingin ku katakan tadi itu..." ucapnya memberhentikan kata katanya itu sebenarnya aku sudah tidak sabar nenunggu dan lumayan menahan emosiku agar ia tetap meneruskan kata katanya itu...



THIS IS THE FIRST MY STORY

MEET AGAIN (One Direction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang