1 Week Later...
Jasmine's POV
Tiga hari yang lalu Greyson dan Ken sudah pergi ke Amerika. Mereka bukan pergi untuk berlibur, memang awalnya mereka ingin berlibur tetapi kabar duka sampai dikeluarganya. Bibi Ellisya, yang kuketahui ia adalah bibi dari Ken dan Greyson yang meninggal karena penyakit jantung yang menyerangnya saat sedang berjalan jalan sore sendirian di dekat rumahnya kira kira umurnya sepantaran dengan nenek ku.
Mendengar berita itu Ken dan Greyson membatalkan liburannya ketempat yang mereka nantikan. California. Itu tempat yang baru saja ingin mereka kunjungi tapi mereka lebih memilih bibinya yang mungkin sudah dianggap seperti ibu mereka sendiri.
Entahlah tapi disini aku sangat bosan. Biasanya Greyson dan Ken yang menghibur ku tapi sekarang tidak. Kabar anak laki laki paman yasser juga belum ada. Semua anak perempuannya juga sedang sibuk. Huhhhftt aku sangat bosan.
Esoknya...
Sore ini aku sedang bersiap siap untuk pergi ke tengah kota London meskipun pergi seorang diri aku memaksakan diriku untuk sedikit menenangkan jiwa. Dari pada aku mati karna bosan. Jangan sampaiii tuhan.
"Udara yang sejuk!!" Teriakku saat sampai di tepi sungai Thames.
"Memang" Ucap seorang perempuan dibelakangku.
Dengan terkejut aku langsung berhambur kepelukannya. "REIII KAPAN KAU DATANG??? MENGAPA TIDAK MEMBERI TAU KU KAU AKAN DATANG KESINI!!"
"SURPRISE!!!" Teriaknya. Kalian tau bagaimana jika Reina berteriak? Rasanya bumi seperti sedang gempa. Tak disangka beberapa orang disekitar tepi sungai melirik tingkah kami berdua.
"Kau sendirian saja Jas? Teryata kau mudah mengenal lingkungan, baru seminggu tinggal dinegara orang sudah berani bepergian sendiri ketengah kota pula" Ucapnya diakhir pelukan kami.
"siapa dulu kalau bukan sahabat Reina Edger George?" Sahutku dengan sumringah. Kami pun mengambil posisi duduk ditepi sungai dengan beralaskan rerumputan hijau.
"Bagaimana hidupmu disini? Pasti kebosanan kan? Tentu lah jika tidak mengapa kau pergi seorang diri" Ucapnya sombong.
"Jangan salah sangka dulu, disini aku senang senang saja, tapi sekarang aku sendirian karna teman serumahku pergi keamerika karena bibinya meninggal" Ucapku dengan sombong.
"Oh ya??" Ledeknya dengan alis diangkat satu.
"Ih kau iniiii" teriakku lalu berdiri dan berlari kearah penjual ice cream.
"Hei tunggu, kau mau kemana?" Ia pun mengejarku.
Aku berhenti didepan mobil ice cream, Reina juga berhenti. "Belikan aku dua cup ice cream yang paling enak dan besar!"
"Mengapa kau jadi seperti anak kecil? Biasanya sikapmu dewasa" Wajahnya berubah seperti seseorang kehilangan dompet. Haha....
"Memangnya kembali kemasa kecil sekali saja tidak boleh?" Sambil mengangkat satu alis.
"Hahahahaha" Tidak tau bencana apa yang lewat kami berdua tertawa lepas lalu Reina memesankan ice cream untukku dan tentunya untuk dirinya sendiri.
Setelah selesai membeli kami berdua duduk di kursi yang telah disediakan oleh penjual ice cream. "Jas, tau tidak?".
"Jelas aku tidak tau, kau saja belum memberitahuku" Ucapku lalu menyuapkan sesendok ice cream ke mulutku.
"Kabarnya One Direction sudah menyelesaikan tour terakhirnya dan akan kembali ke Inggris untuk beberapa saat sampai mereka memulai tour nya lagi" Ucapnya dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN (One Direction)
FanfictionJasmine perempuan yang bertemu dengan sahabat laki laki lamanya *Zayn Malik* saat masih tinggal di Pakistan. Mereka sudah seperti saudara. Dan mereka bertemu lagi dalam satu rumah, banyak melakukan kegiatan yang sama dalam hampir 6 bulan namun merek...