Karena aku bilang menunggu Reina di taman dekat toilet, jadi aku terpaksa balik lagi ketaman itu. Nanti Reina malah bingung mencariku lagi.
"Hei...kau kenapa balik lagi? kangen ya sama aku? pingin liat wajah tampanku lagi ya? baru beberapa menit tidak bertemu" Ucap laki laki itu pd.
Aku baru ingat tadi kan aku pindah kekursi lain karena ada laki laki itu dan sekarang dia masih disana dia.'We Meet Again!' Bagaimana ini? dia baru melihatku saja sudah mengeluarkan kata kata yang terlalu pd. Kalau aku diamkan dia pasti akan terus berbicara, itu membuatku semakin kesal.
"Ti..tidak,kau jangan kepedean, aku menunggu temanku disini!" Ucapku tetapi tidak melirik kearahnya.
"Sudahlah jujur saja! aku tau itu kok, kalau kau menunggu temanmu kenapa di sini? memangnya tidak ada tempat lain? kan banyak kursi kosong disini" Tanyanya.
"Sudahku bilang jangan kepedean , karena aku dari tadi sudah janji padanya ingin menunggu disini, dikursi dekat toilet" Jawabku agak kesal.
"Oh...berarti kita sama dong...?" Ucapnya datar.
"Terserah lah..." Jawabku cuek.
Reina's POV
Setelah konser selesai, semua orang berkeliaran diluar stadion. Mengapa Niall masih mengikutiku? aku kan juga ingin pulang.
"Niall mengapa kau mengikuti ku terus? aku ingin pulang!" Ucapku pada Niall yang berada di belakangku.
"Oh...aku mengikutimu karena kau sedang sendiri, kau kan
perempuan, kalau kau kenapa napa bagaimana? sekalian juga aku ingin mencari temaku" Ucapnya sambil tersenyum."Tidak usah, aku sudah tau dimana temanku. Lebih baik kau pulang saja! dan cari temanmu kalau temanmu siapa tau temanmu bukan berada disekitar sini" Perintahku pada Niall tapi lembut.
"Tapi aku ingin mengikutimu sampai kau bertemu dengan temanmu itu, lagi pula temanku kan sudah besar jadi dia bisa pulang sendiri" Ucap Niall tidak mau kalah.
"Tapi aku juga sudah besar, kau juga bukan siapa siapa" Bantahku pada Niall yang diam. Aku merasa telah membuatnya tersinggung.
Kukira saat ia terdiam ia akan berubah pikiran untuk tidak mengikutiku, tapi ternyata tidak. Ia terus mengikutiku sambil melirik lirik barang barang yang dijual ditempat ini. Dan hanya ada hening diantara kami berdua meskipun orang orang disekitar kami ramai.
•••
"Nah...itu dia Jasmine!" Ucapku sambil berlari kearahnya, lalu diikuti oleh Niall.
"Hei...Rei kau lama sekali aku bosan disini tau" Ucap Jasmine padaku.
"Maaf...lagian gak mau masuk kedalam stadion lagi setelah kau dari toilet" Ucapku padanya. Jasmine terdiam sebentar lalu melirik kearah Niall.
"laki laki itu siapa? kau tidak melakukan apa apa kan?" Tanya Jasmine heran.
"tidak.. tidak.., aku tidak melakukan apa apa dengannya, dia hanya kenalanku saat tadi dikonser dia juga kehilangan teman saat menonton konser tadi, dia orang yang baik kok. Di mengikutiku karena ia takut terjadi apa apa padaku karena aku perempuan dan disinikan di Amerika" Jawabku pada Jasmine.
"oh...syukurlah..." Ucap Jasmine tenang.
Tiba tiba saja laki laki yang sedang duduk di belakang kursi yang diduduki Jasmine menengok kearah Niall.
"Niall...kau ini lama sekali aku bosan disini, dari tadi aku menelfonmu tidak di jawab, dan aku menahan ngantukku, baru saja aku ingin kemobil kau sudah ada disini" Ucapnya panjang lebar pada Niall. Niall hanya terdiam dan menaikkan satu alisnya sambil tersenyum.
"Maaf...boy...tadi heandphoneku baterainya habis jadi tidak aktif" Ucap Niall datar.
"Ya sudah...ayo kita kembali ke apartement!" Ucap laki laki berjambul itu tidak sabar.
"Hei aku belum mengenalkan mu pada gadis itu" Bisik Niall pada laki laki itu tetapi masih bisa didengar olehku.
"tidak usah, aku ingin tidur. Lagi pula dia tidak pentingkan" Kata laki laki itu sambil menarik lengan Niall.
"Hei..Reina aku pulang dulu,see you again" Teriak Niall padaku karena jarakku dan Niall sudah jauh. Aku hanya tersenyum dan aku rasa wajahku sudah memerah."Bye..." teriak Niall lagi.
SKIP (Apartement)
"Jas..kau kenal dengan laki laki berjambul tadi?" Tanyaku pada Jasmine yang sedang duduk di sofa depan TV.
"Tidak aku tidak kenal...orang itu memang aneh, dia terlalu pd sudah lupakan saja" Jawab Jasmine yang terlihat kesal. Aku mengangguk mengiyakan omongan Jasmine lalu mengambil makanan yang berada kulkas.
•••
Author's POV
Saat Reina selesai makan ia menuju ke sofa didepan TV dan duduk disamping Jasmine.
"Jas besok aku harus ke LA bertemu ayahku mungkin disana aku 3 hari, kau tidak apa apa kan aku tinggal disini untuk 3 hari? atau kau ingin ikut?" Tanya Reina.
"Tentu tidak apa apa, kan aku juga sudah besar, aku disini saja tidak usah ikut lagi pula hanya 3 hari kan" Jawab Jasmine.
"oke...baiklah besok aku berangkat jam 10 pagi" Ucap Reina.
"Mengapa kalau kau berangkat selalu siang sih?, kan kalau pagi lebih tenang" Ucap Jasmine heran.
"Karena aku tidak bisa menahan rasa ngantukku, jadi aku selalu berangkat siang hari. Sudah ya aku tidur duluan, jangan tidur malam malam" Ucap Reina lagi lalu meninggalkan Jasmine diruang TV.
"Kau ini kerjaannya makan, tidur dan senang senang saja" Gumam Jasmine sambil mengganti channel tv.
Wooooo!!!gk jelas!!! *emang kaga jelas. Gw gk pnya ide lagi.
Vote nya Brooo jgn lupa...
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN (One Direction)
FanfictionJasmine perempuan yang bertemu dengan sahabat laki laki lamanya *Zayn Malik* saat masih tinggal di Pakistan. Mereka sudah seperti saudara. Dan mereka bertemu lagi dalam satu rumah, banyak melakukan kegiatan yang sama dalam hampir 6 bulan namun merek...