Tanpa berbicara apapun aku langsung menjulurkan tangan ku ke tangannya dan aku ditarik dengan lembut olehnya agar aku bisa berdiri.
Aku masih menunduk sambil menepuk nepukan kedua tanganku bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang ada ditanganku.
"Terima kasih" Setelah selesai aku mencoba untuk bendongakkan kepalaku untuk melihat wajah yang tadi telah kutabrak.
"Sama sama" Saat itu ia juga sedang melihat wajahku. Lalu terjadi tatap tatapan antara aku dengannya beberapa menit.
Sebenarnya aku kaget melihatnya, Dia juga terlihat kaget saat melihatku. Mengapa aku sering bertemu denganya belakangan ini. Dunia begitu kecil bagiku, mungkin baginya juga.
'We Meet Again' batinku.
Kalian tau siapa yang kutemukan? Ya pastinya dia yang di idam idamkan Shela. Zayn Malik. Aku masih heran mengapa dia terus yang kutemukan.
"Zaynnnn kau lama sakaliii!!" Teriak seseorang dari jauh sambil membawa chips dan membuat aku menyelesaikan adengan tatap tatapanku dan Zayn. Sepertinya aku pernah lihat wajahnya.
"Maaf Niii" Zayn lalu berlari kearah laki laki yang memanggilnya itu. Dan meninggalkanku bersama temannya itu hingga punggungnya sudah tidak terlihat lagi. Dia juga tidak mengucapkan sepatah kata pun saat melihat aku.
Zayn's POV
"Zayn perempuan tadi itu siapa?" Tanya Niall saat kami sudah naik kedalam mobil yang dimiliki oleh One Direction.
"Tidak tau, tadi aku menabraknya saat aku ingin keluar dari toilet" Jawabku sambil membenarkan posisiku agar lebih nyaman.
"Sepertinya aku pernah melihatnya?" Niall bertanya lagi sambil sedikit berfikir.
"Yeahh...memang kau pernah melihatnya" Ucapku lalu memejamkan mataku.
"Apa itu teman perempuan Reina yang waktu itu aku dan Reina temukan di taman stadion? yang aku belum kenalan padanya tapi kau sudah mengajakku untuk pulang? apa kau sudah berkenalan? sipaa namanya?" Rasa penasaran Niall sudah pada puncaknya.
"Iya itu temannya, tapi aku belum berkenalan dengannya. Dan sekarang kau jangan berisik!" Aku membuka mata dan menutupnya lagi saat aku sudah selesai berbicara pada si pemakan chips ini.
"Kau ini mementingkan tidur dari pada sahabatmu sendiri" gumam Niall yang masih terdengar padaku. "sshhutt upp" aku sedikit terkekeh saat mendengarnya.
Aku mencoba memejamkan mataku tapi nihil aku tidak bisa memejamkannya. Karena setiap aku memejamkan mataku aku selalu membayangkan kejadian tadi di depan toilet mall. Kalian tau kan? Yap,saat aku menabrak gadis itu. Saat dikejadian itu rasanya jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya. Kurasa ada yang beda di hatiku. Apa mungkin aku sedang jatuh cinta? .Tidak mungkin. Aku tidak mungkin jatuh cinta. Rasa itu seperti aku baru bertemu dengan saudara yang sudah lama tidak kutemui. Tapi siapa dia?
3 Hari Kemudian....
Reina's POV
Hari ini aku akan pulang dari rumah ayahku di LA dan kembali ke apartementku yang berada di New York. Baru 3 hari aku tidak bertemu dengan Jasmine tapi aku sudah rindu padanya bagaimana jika 3 tahun. Tapi hari ini aku sangat senang karena ayahku mengizinkan ku untuk sekolah di Inggris bersama Jasmine. Ya...memang ayahku yang menyuruhku untuk sekolah di Australia tapi tidak tau mengapa ayahku mengizinkan ku untuk sekolah di Inggris. I don't care lah...yang penting sekarang aku benar benar bahagia. Dan aku tidak ingin memberi tahu Jasmine akan hal ini. Aku akan memberi tahunya jika aku sampai di Inggris nanti. Mungkin aku akan telat masuk sekolah karena memang ada beberapa hal yang harus ku urus tentang pindahnya aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET AGAIN (One Direction)
FanfictionJasmine perempuan yang bertemu dengan sahabat laki laki lamanya *Zayn Malik* saat masih tinggal di Pakistan. Mereka sudah seperti saudara. Dan mereka bertemu lagi dalam satu rumah, banyak melakukan kegiatan yang sama dalam hampir 6 bulan namun merek...