𝐃𝐈𝐀 𝐅𝐀𝐉𝐀𝐑 (END)

chapter 10

                   HAPPY READING

   Setelah perdebatan singkat tadi kini Aisyah sedang membereskan bajunya mereka akan singgah di Bandung dahulu karna besok fajar akan sidang dikampusnya, sedangkan fajar tadi ke masjid untuk melaksanakan sholat ashar.

"Assalamualaikum" ucap fajar sambil membuka pintu.

"Waalikumsallam kak" Aisyah menoleh dan berdiri ia menyakini tangan suaminya itu.

"Lagi ngapain kamu" tanya fajar berlalu duduk di sofa.

"Tuh lagi beresin baju" jawab Aisyah lalu kembali membereskan baju.

Fajar yang melihat itu mengangguk "mau saya bantuin gak?" Tawar fajar.

Aisyah menoleh kearah fajar yang sedang duduk itu "gak usah kak ini juga bentar lagi selesai mendingan kakak kerjain tuh skripsi nya tinggal dikit lagi kan selesai, katanya besok mau sidang" jawab Aisyah.

Fajar menepuk keningnya "oh iya skripsi saya masih sedikit lagi ya udah saya kerjain dulu" cicit fajar lalu mengambil laptop nya.

    Kini mereka berdua sedang disibukkan dengan kegiatan masing-masing Aisyah kali ini begitu bosan ia ingin menemui vano saja pikirnya.

"Kak" panggil Aisyah fajar yang mendengar itu menoleh dan mengangkat alisnya tanda bertanya kenapa "Aisyah main sama vano dulu ya Aisyah bosen" cicit Aisyah.

Lalu fajar menjawab "iya sana"

Mata Aisyah langsung berbinar mendengar itu "iya udah Aisyah keluar dulu" belum sempat Aisyah melanjutkan fajar sudah memotong omongan Aisyah "pake cadar Syah" CK, ternyata fajar posesif.

Aisyah langsung mengambil niqab nya lalu berjalan menuju pintu "Aisyah kebawah dulu assalamualaikum kak" ucap nya sebelum menghilang dari pintu.

"Waalikumsallam" jawab fajar dia menutup laptopnya lalu termenung "gua takut kalau masa lalu gua balik lagi, gak bisa gua bayangin kalau dia balik pas gua sama Aisyah udah saling mencintai, bakal sehancur apa aisyah mungkin dia akan merenggut senyum yang selama ini gua liat. Tapi diakan udah pergi ninggalin gua, Dahlah" lirihnya.

                                🌻💍

   Aisyah sedang bermain dengan vano Zahra menitipkan vano kepada Zahra ia ingin keluar sebentar.

"Vano" panggil Aisyah sambil memainkan pipi gembul vano, sedangkan anak yang berusia 1 tahun itu masih asik memainkan mainannya.

"Assalamualaikum" ucap orang dari luar ya ternyata ustadzah Fitri.

"Waalikumsallam, masuk" sahut Aisyah.

Ustadzah Fitri kaget pasalnya ia tak mengetahui siapa Aisyah "emm maaf kalau boleh tau anda siapa ya?" Tanya ustadzah Fitri.

Umi yang mendengar ada suara seseorang dari luar ia segera menghampiri mereka "eh ustadzah ternyata, ini istri fajar namanya Aisyah, Aisyah ini ustadzah Fitri" ucap umi memperkenalkan mereka.

Aisyah mengangguk dan mengucapkan "saya Aisyah"

Sontak ustadzah Fitri kaget pasalnya gus fajar tak pernah berdekatan dengan wanita "eh iya Ning saya Fitri" sahutnya.

Lalu umi mempersilahkan ustadzah Fitri untuk duduk "kenapa fit kok datang" ucap umi.

Ustadzah Fitri yang mendengar itupun menjawab "itu anu, saya mau izin pulang bu nyai soalnya umi saya sakit" sahut ustadzah Fitri dengan nada sedih.

Umi yang mendengar itu sontak melebarkan matanya "astaghfirullahalazim, ya sudah pulang saja mungkin ibumu sedang membutuhkan mu" jawab umi.

"Kalau begitu saya permisi assalamualaikum" ucapnya sambil melangkahkan kakinya keluar.