SEGITIGA! 0.14

203 44 0
                                    

Back to story SEGITIGA!

.

Kayak biasa!

💜 di sini👈

Langsung aja ya?

Happy Reading....

"Lo santet gue ya?" ucap Alara sepontan, ia segera mendorong tubuh Kenzo yang mendekat menggunakan tangnnya.

Fiks! Alara bego!

"Pala lo! Gue serius saiton!" kesal Kenzo.

"Kasar banget, sih lo!"

"Kasaran gue atau Nepan?"

Nevan sih.

"Lo lah, Nevan kan manis."

"Manis apaan! Muka datar kaya tembok lo bilang manis."

"Lah ko lo nyolot!"

"SIAPA YANG NYOLOT?"

"LAH KO LO NGEGAS!"

"TAU LAH ANJING!"

"Suami kecil gak boleh kasar sama istri kecil," goda Alara, entah mata Alara yang belekan atau mines 1000%, tapi ia dengan jelas melihat kalau pipi dan telinga Kenzo memerah.

"Wahaha, blushing? Apaan dah lo! Gitu aja baper?" Alara tertawa meledek, sehingga senyum Kenzo luntur bergantikan malu, ia bahkan memegangi kedua pipinya.

Anjai sejak kapan gue blushing?

"KALIAN BERDUA! JANGAN PACARAN MULU! MASUK KELAS SANA!"

Oke fiks, suara nyaring Pak Panji membuat Alara dan Kenzo terbirit lari memasuki kelas.

Setelah sampai di lorong kelas, Alara dan Kenzo mulai memperlambat larinya. Satu ide jahil hinggap di kepala Alara untuk mengerjai Kenzo.

"Cie, ada yang blushing."

"Ahay, ahay. Kenzo, kiw, kiw."

"Uhuy, ciah, pipi memerah, telinga memerah. Degup jantungkuu-menangis membayangan betapa cintanya dirimu atas diriku."

Oke fiks, Alara gila!

"Diem! Suara lo jelek!"

Alara mencebik kesal tapi berbagai ide bar-bar masih ada di dalam otaknya.

"Eh, Kenzo," ucap Alara mendadak, sontak Kenzo menghentikan langkahnya dan menatap Alara heran.

"Kenap-"

Ucapan Kenzo terhenti, ia terlihat begitu kaget saat Alara mengalungkan dasi kelehernya kemudian menarik dasi itu. Sehingga wajah keduanya sangat dekat.

Alara tersenyum jahil, ia memiringkah kepalanya seperti hendak mencium Kenzo.
Perlahan-lahan sampai Kenzo menutup matanya. Alara menginjak kaki Kenzo sekuat tenaga kemudian kabur.

"Akh, sakit anjing!" ringis Kenzo, ia menatap Alara marah. Berbeda dengan Alara yang tertawa sambil berlarai.

"Wahahaha, rasain!"

"AWAS LO ALARA! GUE BALES ENTAR!"

"GAK TAKUT WLE! GU-"

BRAK!

GREB!

"Wahahaha."

Tawa Kenzo pecah melihat Alara yang menabrak dada bidang Nevan serta hampir jatuh ke lantai jika Nevan tidak menangkap pinggang ramping Alara.

SEGITIGA! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang