SEGITIGA! 0.22

182 42 0
                                    

Back to story SEGITIGA!

.

Happy Reading...


Alara mendengus kesal lantaran sedari tadi Kenzo terus saja menggenggam erat tangannya. Seperti sekarang, di ruang kepala sekolah pun ia dengan berani merangkul tubuh Alara.

"Kenzo lepasin gue dong! Gak sopan sama, Pak Gehan !" bisik Alara pelan. Namun, Kenzo masih bersikuh dengan sikapnya.

"Dengan syarat! Bilang kalo 'Kenzo sayang aku cinta kamu'."

Bangsat! Rugi di gue untung di dia!

"Gak mau dan gak akan mau!" tolak Alara.

"Ya udah!" ucap Kenzo tak peduli.

Cowo itu dengan jahil mulai meraba bagian punggung Alara, sehingga Alara melotot tak terima. Ia menatap Kenzo dengan tatapan mematikan.

Sedangkan Kenzo? Cowo itu malah mengedipkan matanya seperti orang kelilipan berniat menggoda.

"Ekhem!"

Interaksi Kenzo dan Alara mulai terhenti kala kepala sekolah sudah menatap garang mereka berdua, Alara menunduk sedangkan Kenzo tetap santai.

Dasar gak waras!

"Arshaka Kenzo Alarix," ucap Pak Gehan di setiap penekanan katanya.

Kenzo mulai menatap kepala sekolah sekaligus Omnya itu dengan tatapan serius.

"Iya Om Gege, ada apa pamggil ponakan tercintah?"

Gila!

Hanya kata itu yang terbersit di otak Alara. Sumpah, kepsek pun di ajak becanda, oh tuhan tolong musnahkan saja Kenzo!

Alara menatap Kenzo tajam tapi tak di hiraukan oleh cowok itu.

"Yang sopan kamu Alarix!" ucap Pak Gehan dingin.

Kenzo tersenyum kecil lalau menatap Om nya itu santai.

"Om Gehan juga Alarix loh, jadi Om juga yang sopan y-awsh... Sayang kenapa sih? Sakit tau!"

Alara melotot antara marah dan malu, rasanya Alara ingin menghilang saja! Kalau bisa terlempar ke kamar Kim Taehyung lebih sempurna.

Niat hati mencubit Kenzo agar cowok itu diam, tapi malah sebaliknya. Cowok itu dengan blak-blakan memanggilnya sayang!

"Yang sopan dikit bisa gak sih?"

"Gak bisa! Lagian Om Gege gak marah tuh." tunjuk Kenzo dengan dagunya.

"Kamu lupa nama saya Kenzo?" tanya Pak Gehan tak suka, lantaran keponakan laknatnya itu memanggilnya Gege, apa-apaan coba?

"Gak dong Om, Gehan Louis Alarix kan?"

Alara kaget, ia baru menyadari nama belakang Pak Grhan dengan Kenzo sama. Itu artinya mereka satu keluarga?

"Sikap kamu sudah di luar batas Kenzo! Ini di sekolah, bukan di lingkungan keluarga! Jaga nama baik keluarga Alarix!" ucap Pak Gehan tegas, Kenzo diam mendengarkan.

"Jadi, Bapake mau apa?"

"Kenzo!" peringat Alara, Kenzo menatap Alara lembut lalu menegakan badanya menghadap sang Om yang mulai marah.

"Maaf Pak!" sesal Kemzo nggak niat.

Gehan selaku kepala sekolah sekaligus Om dari bocah brandal itu mendengus kesal, melihat wajah Kenzo mengingatkannya pada sang kaka ipar yang telah tiada beberapa tahun lalu.

SEGITIGA! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang