SEGITIGA! 0.10

211 44 1
                                    

Back to story SEGITIGA!

.

Absen dulu 💜 di sini👈

🌟 nya jangan lupa!

.

Happy Reading...

Alara mulai gusar di tempat duduknya, ia menatap jengah Kenzo yang belum selesai mengerjakan 5 soal itu. Ingin rasanya Alara menarik buku Kenzo dan menyobeknya kecil-kecil lalu ia injak-injak.

Belum lagi tulisan Kenzo yang seperti cacing kepanasan!

"Ck, Kenzo, Kenzo, mau jadi apa lo? Tulisan aja kek bocah SD!" ejek Alara ceplas-ceplos.

"Dokter. Gue mau jadi dokter kandungan."

"Hah? Dokter? Gak percaya gue lo mau jadi Dokter. Denger ya, Om Kenzo, lo cocoknya jadi pereman pasar!" ucap Alara menyepelekan Kenzo.

(Awas di amuk fens nya Kezo loh Al)

"Ck, sesat lo Al jadi istri. Gitu-gitukan sayang, nanti kalo lo brojol mendadak kan gue siap siaga jadi suami dan Dokter. Plusnya tulisan Dokter tuh gak perlu rapih-rapih."

Setelah mendengar itu Alara bungkam, apa-apaan dia bilang suami, dan apa tadi?

BROJOL?

"Lo kira gue mau nikah sama lo?"

"Kita gak tau masa depan sayang."

"Diem lo! Mending kerjain jawaban gak pasti lo!"

"Jawaban pelajaran gue emang gak pasti, tapi cinta gue ke lo udah pasti."

"ASTAGA DEDE BAER BANG KENZO!" celetuk Rifal heboh, kembali seluruh kelas dan tatapan tajam Bu Rikka membuat Alara menunduk dan menahan malu.

"Diem lo pal! Istri gue blusing gara-gara lo!" ucap Kenzo menjadi, Alara memiringkan wajahnya menatap Kenzo garang. Bisa-bisanya dia bilang gitu!

"Cieeee," sorak seluruh kelas, bahkan Bu Rikka ikut-ikutan

ALLAH HU AKBAR!

"Ibu ngapain ikut-ikutan!" perotes Alara tak terima.

"Lah emang kenapa? Ibu juga pernah muda Alara, kamu itu tidak sopan!"

Gak doakan apanya lagi, sih? Lelah hati gue nahan lalu yang bergejolak.

Alara hanya diam kemudian menunduk sesekali ia melihat Kenzo yang terbahak lalu menulis dengan tenang.

'Di liat-liat ni cowo ganteng juga. Coba aja rapih kek Nevan, pasti gue naksir,' batin Alara.

Alara hendak mengeluarkan suaranya, tapi tertahan saat Kenzo sudah berdiri sembari tersenyum.

"Minggir ya sayang, Abang mau ngumpulin tugas dulu," ucapnya dengan kedua alis jungkat-jungkit.

"Ish, najis," sinis Alara, kemudian Kenzo mulai berbisik sebelum pergi dan semakin  membuat Alara ingin membunuh cowok itu.

"Siap-siap ya sayang, hadiah satu macemnya."

"Apaan, sih?!" Alara mulai menggeser tubuhnya agar Kenzo bisa berjalan, dan satu kelas cengo melihat Kenzo yang mengumpulkan tugas lebih awal.

"Ibu manis, ini tugas Kenzo ganteng selesai," goda Kenzo kemudian menyodorkan bukunya dengan bangga.

"Ck, ganteng! Ganteng apanya? Masukin dulu baju kamu itu! Gak malu apa, sama pacar sendiri!" omel Bu Rikka.

"Gue lagi, gue lagi. Apes banget, sih ni hari, andai aja Nevan lewat," gumam Alara.

SEGITIGA! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang