KAMU SEDANG MEMBACA

SEGITIGA! [TAMAT]

Fiksi Penggemar

Back to story me All. Udah siap baca? ........ Alara Vania Aullia, gadis cantik yang harus rela mengorbankan hari merdekanya demi seorang cowok brandal yang sok kegantengan tingkat akut. Arshaka Kenzo Alarix, cowok brandal yang berhasil mengobrak-ab...

#acak #alara #badboy #baper #bar-bar #brandal #broken #bucin #cempaka #cerita #chilckit #cinta #fiksiremaja #hati #kenzo #klasik #kocak #nevan #osis #receh #sakit #segitiga #sekolah #sma #tenfict

SEGITIGA! 0.12

203 45 1 
                                    

                                              
Back to story SEGITIGA! 
.
Opo kabare? 
.
Di part ini harus komen!
Vote juga!
Follow me IchiOcha_
.
Pendukungnya Nevan&Alara mana neh? 
Nih! Acaranya mau kawin. Eh, nikah maksudnya😅
Doain ya, semoga SAMAWA!
Readers SEGITIGA! Semuanua di undang!
HAYOLOH PADA NGAMPLOP ONLINE!
Yaodah, baca aja yook! 
Happy Reading....
Kini Alara sudah memakai kebaya putih sederhana tapi elegan. Rambutnya di tata rapih setara dengan hiasan di kepalanya.
Ia menatap bingkai foto kedua orang tuanya dan dirinya, tak terasa Alara meneteskan air matanya.
"Mah, Pah, Ara mau nikah. Mama Papa liat Ara kan?" Alara menghapus air matanya dan memeluk bingkai itu sayang.
"Mama Papa restuin Ara sama Nevan kan?"
(kalian restuin gak?)
Alara mulai menaruh kembali bingkai itu dan berjalan di dampingi oleh Desi sepupunya Nevan.
"Kak Ara cantik banget."
Alara tersenyum malu, "Makasih, kamu juga cantik ko."
Belum sempat Desi membalas ucapan Alara, hp Alara berdering. Ia sedikit terkejut saat tau jika si penelpon adalah Kenzo.
"Halo?" jawab Alara.
"Al, lo beneran mau ninggalin gue?"
Alara mengernyit heran sebab suara Kenzo terdengar lirih.
"Gue cuma mau nikah Kenzo! Bukan mati!"
"Tetep aja! Gue cukup mau ya?"
Tawar Kenzo sontak Alar terbahak.
"Gila! Udah ah, gue mau jalan nih."
"Tega banget Al, ingat gue suami kecil lo!"
"Iya! Tapi Nevan sumi besar gue gimana dong?"
"Hal ikhlas gue sumpah! Al gue gak ikhlas, kalo di Nepan gak bahagian lo, kawin lagi sama gue ya?"
"Iya," pasrah Alara, kemudin sambungan telpon terputus Alara dan Desi segera memasuki mobil.
Keduanya mulai bercakap ria di perjalanan menuju KUA. Sesekali Alara melirik Nevan yang hanya diam saja bahkan wajah cowok itu nampak pucat dan berkeringat.
Mungkin dia gugup!
"Nevan lo gugup ya? Inget nama Papa gue Revan Wijaya."
"Gue tau!" 
Alara tersenyum kecil kemudian duduk di tempat yang sudah di sediakan.
"Bisa kita mulai?" sontak ketegangan di ruangan itu langsung terhenti saat bapak penghulu sudah susuk di depan Alara dan Nevan.
SEGITIGA! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang