Di Belakang Layar || NCT Dream

3 mimpi?

"J-ji.. Barusan kamu.. Ngapain?" Chenle masih belum mengumpulkan nyawanya setelah di cium oleh Jisung.

"So sweet, bby"

"So? Wanna be my boyfie?" tanya Jisung.

"Uh.. Baik lah, kita jalani pelan pelan ya? Ini pertama kali untukku." punya Chenle.

"Pertama kali untukku juga sayang." ujar Jisung sambil mengusak rambut Chenle.

"Ayo tidur, sudah malam." Jisung menggiring Chenle untuk masuk ke kamar lalu tidur.

"Night pacar aku" kata Jisung.

Setelah itu, Jisung keluar kamar lalu masuk ke kamar Renjun dengan tenang tanpa membangunkan sang kakak.

Kembali dengan Renjun yang membuka matanya, lalu melihat ke sebuah taman yang sangat cantik.

Disana ia melihat sesosok laki-laki berbadan tinggi, dan juga.. Tampan.

Karena penasaran Renjun mendatangi seseorang tersebut, lalu bertanya.

"Uhm, kau siapa..?" tanya Renjun ragu.

"Oh akhirnya datang juga" sapa orang tersebut sambil membalikan tubuhnya.

Itu Guanlin.

"Huh? Kau di mana?" tanya Guanlin bingung tak menemukan sosok Renjun di manapun.

"Hey, liat kebawah tiang" ujar Renjun kesal tak terlihat di mata Guanlin.

"Ah iya lupa, kau kan pendek" ujar Guanlin bercanda.

"Yak, kamu aja yang ketinggian" Renjun memukul lengan Guanlin.

"Haha.. Sudah dulu mukul nya aku mau ngomong ini." Guanlin memegang tangan Renjun, yang membuat Renjun berhenti memukulinya.

"Uhm, sebelumnya aku tidak percaya dengan istilah 'cinta pada pandangan pertama' tapi itu semua berubah semenjak kau menabrak ku saat itu. Di sana aku mulai menyukaimu, aku merasa seperti bertemu bidadari surga, yang di turunkan Tuhan untukku. Ya, hanya untukku." jelas Guanlin panjang.

"Uhm.. Ya? K-kau, menyukai ku?" tanya Renjun terkejut.

"Ya.. Seperti itu, ah bukan menyukai tapi mencintai. Aku bukan orang yang romantis, tapi.. Will you be my girlfriend?" tanya Guanlin.

"PUKU PUKU PAW PAW PUKU PUKU PAW PAW PUKU-"

"Ck, siapa yg memutar lagu Kick It NCT 127 huh?" tanya Renjun heran

"NEW THANGS, NEW THANGS BASS KICK SWINGIN' LIKE I'M BRUCE LEE BRUCE LEE BRUCE LEE"

"YAKK HYUNGG BANGUNNNN ALARM MU KENCANG SEKALI" Chenle berteriak dari kamar sebelah karena alarm Renjun yang bervolume full.

"Ck, IYA IYA IH" Renjun segera bangun lalu mematikan alarm nya.

Setelah beberapa menit mengumpulkan diri, "huh? Mimpi apa Aku tadi? Di jedor ama Guanlin? Ck aneh sekali" gumam Renjun.

Renjun segera mandi, lalu pergi ke dapur untuk memasak sarapan. Tapi saat sampai di ruang TV para member berkumpul, masih menggunakan piama, dan tertidur dengan posisi yang acak. Ada yang di atas sofa, tindih menindih.

"Huh? Apa alarm ku membangunkan para manusia di rumah ini?" gumam Renjun terheran heran.

"Yak kalian! Mandi sana, segera makan. Masakan ku hampir matang." Renjun membangunkan para member yang tertidur di ruang TV.