16. Para Uncle Ngasuh Baby Le

633 46 3
                                    

"Oke? Thanks bbe" ujar Renjun mencium pipi Guanlin lalu menaiki mobil yang menjemputnya.

Jemput? Yaa! Renjun bakal hangout bareng uke uke lainnya. Jadilah baby Lele sama bapaknya dulu.

"Oke, sekarang bersih bersih kamar Baby Le dulu" ujar Guanlin bergumam

"HUAAAAAAAAA"

"MAAAAAA"

"Oke, gajadi bersih kamar" kata Guanlin mengubah jadwalnya seketika setelah mendengar suara Chenle menangis.

Guanlin segera pergi ke kamar utama dan melihat Chenle sudah terbangun dan menangis.

"Utututu, baby" ujar Guanlin sambil menimang nimang Chenle.

"Maammaaa" rengek Chenle sambil mengalungkan tangan gembrotnya ke leher Guanlin.

"Mama pergi sayang, sama aunty aunty lain" jawab Guanlin yang mengerti bahwa Chenle mencari Mamanya.

"Heunggg, mmaaa" ujar Chenle sedih.

"Aigooo, mandi dulu ya? Nanti kita main. Mau?" tanya Guanlin membujuk Chenle.

"Yahh" ujar Chenle agak tidak bersemangat.

"Aduh aduhh, sayang banget sama mamanya. Sampe pergi bentar aja di cariin" gumam Guanlin sambil membawa Chenle ke kamar mandi.

PLAKK

"Aduh! Nak mulut papa kenapa di tampol sih" ujar Guanlin saat tangan mungil Chenle menabok mulutnya pelan.

"Itu tandanya lo rese" –Author

"Ppaaa lee dii nu pii yemm" ujar Chenle belepotan.
(Papa, Lele tadi tu mimpi serem)

"Hah? Kamu ngomong apa?" tanya Guanlin bingung.

"Engghh! Pii yeemmm!!"
(Mimpi serem!!)

"Apasih dek, bentar deh di bilas dulu. Adek diem dulu" ujar Guanlin membilas badan Chenle perlahan, dan membalut nya dengan handuk.

Chenle pun di tidurkan di kasur sambil di beri bedak dan minyak wangi.

"Adek tadi mau bilang apa??" tanya Guanlin lembut.

"Mhh! No!" lalu Chenle tidur tengkurap dan menutupi wajahnya, ngambek ceritanya.

"Jangan di tutupin mukanya dong, nanti gabisa napas" ujar Guanlin menyingkirkan tangan Chenle.

Ting tongg

"Eh! Lihat lihat, siapa ituu yang dateng??" tanya Guanlin mengangkat Chenle dari kasur, dan turun ke bawah untuk membukakan pintu.

"Maaa"

"Bukann, mama pulangnya nanti sore sayang" ujar Guanlin

"Haaii babyy" sapa Jaehyun di depan rumah. Rupanya para uncle Chenle ingin berkunjung, sebenernya karena di tinggal para uke sih, jadi pada main. Hahaha

"Eh! Ada uncle!" girang Guanlin sambil menyuruh para tamu untuk masuk.

"Piiii" rengek Chenle

"Yang kamu panggil papi siapa nak?" tanya Johnny

"Engghh, pii" Chenle mengarahkan tangannya ke arah Yuta.

"Aigo aigoo, mau sama Papi Yu??" tanya Yuta sambil menggendong Chenle.

"Aih Hyungg, dia lucu sekalii" ujar Jeno gemas.

"Tumben Jen, biasanya anti sama yang lucu lucu" ujar Kun.

"Kalo Chenle mah pengecualian" ujar Jeno ngeles.

"Para uke pulang jam berapa hyung?" tanya Guanlin pada Johnny.

Di Belakang Layar || NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang