12 Why babe?

1K 87 6
                                    

"MAKSUD LO APAAN?!" tanya pemuda ber-rambut merah tak sabar.

"YA LO GA USAH SAMPE NGEBENTAK DONG!" kata pemuda yang lebih tua.

"Kita bisa bicarakan ini baik baik Chan.. Salah Hyung di mana??" tanya yang lebih tua.

"Mark hyung selalu dekat dengan Yuta, bahkan Hyung pernah satu kamar dengannya. Tadi malam pun Hyung tidur dengannya.." jawab Haechan yang mulai melunak.

"Astaga Chan.. Itu karena aku nyaman dengan dia. Di-"

"ITU BERARTI HYUNG SUDAH TIDAK SAYANG SAMA AKU!" potong Haechan tidak mau mendengarkan.

"DENGARKAN DULU! JANGAN MENYELAKU!" kesal Mark.

Haechan terdiam saat Mark membentak nya.

"ARGHH, TERSERAHMU! AKU LELAH DENGANMU. KAU SELALU MENGATUR KU DAN SELALU POSESIF SAAT AKU DEKAT DENGAN MEMBER LAIN!" jelas Mark dengan nada tinggi.

"Oh.. Hyung tidak suka? Baiklah, kita sampai di sini saja, Hyung juga muak kan dengan aku? Baiklah jika itu mau mu. Aku tidak akan menggangu Hyung lagi, tidak akan melarangmu melakukan apapun yang Hyung suka. Sudah puas kan?" jelas Haechan dengan sorot mata kecewa.

"B-bukan begitu maksudku.. Ak-"

"Sudahlah Hyung, jangan mengelak.. Aku tahu apa yang Hyung bicarakan tadi jujur.. Maaf ya, jika aku terlalu mengekangmu.." sesal Haechan, lalu pergi begitu saja.


"CHAN! HAECHAN! JANGAN TINGGALIN AKU!"

"Hyung bangun, kau kenapa?" tanya Haechan khawatir sambil membangunkan Mark yang sedang bergumam memanggil Haechan.

Grepp


"Hiks, hyung kira itu sungguhan" ucap Mark takut sambil memeluk Haechan erat.

"Kenapa? Makeu mimpi buruk??" tanya Haechan lembut sambil mengelus punggung Mark yang basah karena keringat.

"Maafkan aku kalau aku terlalu dekat dengan Yuta hyung" gumam Mark sambil menangis mencari kenyamanan di leher Haechan.

Karena kurang nyaman, Haechan merebahkan dirinya di samping Mark tanpa melepas pelukannya.

"Aku tidak cemburu.." aku Haechan.

"Tapi kau mengomen kau cemburu di postingan ig Yuta hyung." kata Mark ngeyel.

"Hahaha, itu memang benar, tapi tidak apa apa.. Hanya sebatas aku juga ingin di post oleh Yuta hyung, bukan karena itu.." jelas Haechan terkekeh.

"Huh? Benarkah?" tanya Mark tidak percaya.

"Iya babe, ih kamu lucu deh, aku semein ya?" tanya Haechan asal.

"HEH! gaboleh, aku itu seme bukan uke!" kesal Mark.

"Mana ada uke kaya gini?" tanya Haechan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"No babe, Hyung ngga lucu Hyung garangg, mau liat?"

"HSJSBSJABSKWBWNDBWJBD" Haechan pun memeluk Mark erat, sambil menyembunyikan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HSJSBSJABSKWBWNDBWJBD" Haechan pun memeluk Mark erat, sambil menyembunyikan wajahnya.

"Hahaha, cute" gemas Mark sambil mengelus kepala Haechan.

Dan mereka berakhir cuddle.

Setelah acara cuddle markhyuck, ga ada angin ga ada ujan ga ada petir ga ada banjir ga ada panas ga a-

"Kepanjangan goblok" —Lee Haechan

"Serah gue si kan gue yg nulis"—author

"Cepetan ah lama kali kau"—Lee Mark

"Iyaiya ku jadiin gembel tau rasa klen ya"—author

Back to topic:)

Haechan tiba tiba ingin memakan ice cream, dengan perlahan Haechan membangunkan Mark yang sudah kembali tertidur pulas 3 jam yg lalu.

"Makeu yungg, mau es krim" rengek Haechan manja sambil menggoyang goyangkan badan Mark.

"Huh? Tiba-tiba?" tanya Mark yang mulai terbangun, lalu melamun mengumpulkan nyawanya yang entah pergi kemana.

"Yungg, cepat laahh aku ingin es krim" rengek Haechan sekali lagi.

"Iyaiya, sana bersiap, kita beli es krim" final Mark lalu bangkit dan mencuci mukanya lalu berganti pakaian.

"Sudah? Ayo berangkat" ujar Mark.

"Hyunggg Hyung semuaaaa Echan ama Makeu Hyung pergi dluu paypayyy" pamit Haechan pada member 127 lainnya.

"Yaa, hati hati. Aku titip cemilan ya" ujar Yuta.

"Ganti uangnya 2 kali lipat hyungg makasihh" dengan cepat Haechan dan Mark pergi ke indoapril terdekat lalu membeli es krim.

Mark membeli es krim nya lalu membawanya ke mobil, untuk makan di dalam.

"Huwaaa makasi makeuuu hyunggg" girang Haechan yang secara reflek mencium pipi Mark.

"Huh? Ok" Mark yang kaget terkena serangan mendadak langsung terdiam. Mukanya seketika bersemu merah karena malu.

"Haish, kau masih kecil huh?" melihat Haechan yang belepotan es krim dengan segera melumat bibir Haechan yang terkena es krim.

"Humm, manis" ujar Mark yang habis memakan 'bibir' Haechan.

"I-ish, s-sudah lah ayo pulang" ujar Haechan gugup juga malu.

"Haha, kiyowo~" Mark mencubit pipi chubby Haechan.

















Lagi muncul ide buat markhyuck, GuanRen masih sedikit, tapi khusus chap besok aku fokus ke GuanRen, karena emang ini book buat GuanRen.






Jangan lupa vote kaka kaka♡

Di Belakang Layar || NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang