"Hehehe, yaa begitulah" canggung Lucas.
"Sejak kapan?" tanya Taeil.
"Uhm, sudah masuk 5 bulan" jelas Jungwoo.
"Hey, itu sudah termasuk lama kau tau" kesal Doyoung.
"Hehe, maaf Hyung" kata Lucas.
"Sudahlah tak apa, mungkin mereka masih malu malu mengakuinya" bela Taeyong.
"Uhm, hey, kapan kalian pulang?" tanya Guanlin mengintrupsi topik pembicaraan mereka.
"Hei, kau mau melanjutkan yang tadi huh?" tanya Jeno memincingkan mata.
"H-huh? E-enggak kok, lagian ini sudah malam, kalian tidak ada kerjaan memangnya?" ucap Guanlin tak mau mengakui.
"Halah, pret, sudahlah kami pulang dulu" ucap Jaemin.
"Hum, lagian besok pagi aku ada meeting" ucap Johnny.
"Baiklah kami main ke sini lagi lain kali, byee" salam Kun.
"Selamat melanjutkan yang tadi Lonjonaa, hahahaha" ejek Haecan iseng.
"YAK JANGAN KESINI KAU BESOK!!!" teriak Renjun.
Setelahnya mereka pun pulang.
"Hey, jadi melanjutkan?" goda Guanlin.
"In your dream my boyfriend" ejek Renjun lalu mengecup bibir Guanlin, lalu berlari ke kamar.
"Aigooo, xiaoli.." Gumam geli Guanlin.
Sampai kamar, Guanlin tak melihat keberadaan Renjun, samar samar terdengar suara air mengalir dari kamar mandi, itu tandanya Renjun berada di sana.
Sambil menunggu Renjun selesai di kamar mandi, Guanlin membuka HPnya dan memainkannya.
Ceklek~
"Bub, bersih bersih dulu sana" suruh Renjun setelah keluar dari kamar mandi.
"Hmm" Gumam Guanlin.
Renjun pun menghiraukan Guanlin, lalu memakai piamanya. Setelahnya ia berbaring di samping Guanlin, lalu merebut hpnya.
"Stop mainnya aku mau cuddle" ucap Renjun menjelaskan.
"Ululu, gemesnya xiaoli inii" gemes Guanlin lalu memeluk Renjun erat, seakan tidak ada hari esok.
"Uh, aku masih penasaran siapa yang aku kuburkan waktu itu. Wajahnya sangat mirip denganmu.." Ucap Renjun dengan tidak jelas karena wajahnya bersembunyi di dada bidang Guanlin.
"Aku juga tak tau, ingin mencarinya?" Tawar Guanlin.
"Umm, boleh jika tak sibuk" jawab Renjun.
"Baiklah, aku akan hubungi asistenku, kemarikan hpku" perintah Guanlin.
"Noww, nanti sajaa aku masih ingin cuddleeee" bujuk Renjun dengan mata bobanya.
"Baiklah baiklah.." Ujar Guanlin mengalah lalu menepuk nepuk pantat Renjun agar tertidur.
"Nyanyikann" rengek Renjun.
"Lagu apa?" Tanya Guanlin masih menepuk nepuk Renjun.
"Terserah" jawab Renjun malas mikir.
I want you to know
I love you the most
I'll always be there right by your side
'Cause baby, you're always in my mind
Just give me your forever (give me your forever)I want you to know
That you'll be the one
And I'll be the guy who'll be on his kneesTo say I love you
And I need you
And say I'd die for you (just give me your forever)Setelah bernyanyi, Guanlin melihat ke bawah, tampak wajah polos Renjun yang tertidur nyenyak.
"Good night, sweet dream my baby" ucap Guanlin lalu mengecup kepala Renjun, lalu ikut tertidur.
"Yuta hyunggg~" panggil Mark manja.
"Kenapa kesayangan Hyung hmm??" saut Yuta.
"Hyung tidur dengan ku ya?" pintar Mark memelas.
"Haechan?" tanya Yuta, takut Haechan cemburu.
"Huaaa, mau sama Yuta hyungg" rengek Mark.
"Baiklah, baiklah. Kalau Haechan ngambek denganmu, aku tak tanggung jawab ya" peringat Yuta.
"Hmmmm" gumam Mark.
Hiyakk, nungguin ya vote dlu dong biar semangat upnya
↓↓↓↓
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Belakang Layar || NCT Dream
FanfictionTabrakan yang tak disengaja membuat ia mengenal sang pujaan hati untuk pertama kali. →Guanren →Markhyuck →Nomin →Jichen →Jaeyong -YAOI -B×B JANGAN SALAH LAPAK❗❗