KAGUM [ END ]

• KAGUM ( 8 )

< Happy Reading >

Sore hari ini Dika, Ucup, Gilang, dan Dadang sedang bermain di rumah Azzam.
Mereka ber empat sudah sampai beberapa menit yang lalu.

"Kalian ada yang ngerasa sama gasih sama gue, setiap ngeliat Naira pasti selalu ngerasa adem"
Tanya Gilang

"lu pikir Naira kipas, bisa nge ademin lu"
Jawab Dadang

"Lu mening diem ndang!"
Sinis Gilang

"Eh tapi gue setuju sama perkataan lo lang, gue juga ngerasa gitu"
setuju Dika

"Nahkan, berarti bukan gue doang"

"Jangan jangan kalian berdua suka lagi sama Naira"
Perkataan Dadang mendapat tatapan tajam dari Gilang dan Dika

"Gak"
Kata yang keluar dari Azzam
Membuat ke empat sahabatnya itu terkejut

"ZAM LO CEMBURU?"
Ucap Dadang dengan muka yang terlihat seperti tak menyangka

"GUE GA NYANGKA TERNYATA LO BISA SUKA CEWE JUGA ZAM"
Lanjut Ucup sembari bertepuk tangan

"ZAM JANGAN LUPA TRAKTIR KITA YA KALO UDAH JADIAN"
Ucap Dika dengan nada yang sangat semangat

"DILIAT LIAT JUGA NAIRA SAMA AZZAM COCOK"
Perkataan Gilang mendapat persetujuan oleh Dadang, Ucup, dan Dika

"Gue ga cemburu, maksud gue itu ya ga mungkin lah Gilang sama Dika bisa suka sama Naira."
Ucap Azzam dengan nada yang sedikit panik karna perkataan mereka, bisa bisanya ia dikira cemburu padahal menyukai Naira saja tidak

"Alah gausah panik gitu deh zam, kita kenal lo ga sehari dua hari kali"
Balas Dadang

"Bener tuh, lagian lo berdua cocok kok, kita ber empat dukung deh pokoknya"
Ucap Gilang

"KAMI SIAP MENDUKUNG NAIZAM BERSATU"
Ucap Dadang dengan Semangat !

"NAIZAM siapa dang?"
Heran Ucup

"Naira Azzam"
Jawab Dadang

"Owalah"

"Jadi gimana, SIAP MENDUKUNG NAIRA DAN AZZAM BERSATU?"
Ucap Dadang yang tak kalah semangat dari perkataan nya yang tadi

"SIAP!"
Jawab mereka bertiga

sementara Azzam, ia bingung dengan perasaan nya sendiri sebenarnya perkataan Azzam yang tadi bukan karna ia cemburu tapi karna ia merasa tak suka melihat perkataan Gilang dan Dika.

Segini dulu yaa!! Lanjut sore <3