< Happy Reading >
Makan Malam dirumah Naira ~
"Nak sepulang sekolah kalau kita cek kondisi kamu lagi, Kamu mau nggak?"
Tanya Bunda Fina pelan - pelanSaat itu Naira panik, tangannya gemetar, ia takut dengan hasil dirinya nanti.
"Emm I-Iya Bun, Mau"
"Tenang aja , InsyaAllah Bunda sama Ayah udah ikhlas sama takdir Allah .
Apapun hasilnya nanti Bunda sama Ayah akan tetap lakukan yang terbaik buat kamu."
Ucap Bundanya, membuat Naira sedikit tenang.."Makasih Bun"
"Sama - Sama Sayang"
Jawabnya~~
Besoknya ^^^
Keadaan sekolah sangat ramai, membuat Naira dkk tidak berminat untuk kesana.
Mereka akhirnya hanya diam dikelas dengan memakan bekal yang dibawa oleh Naira, Kebetulan Naira membawa cemilan cemilan yang cukup banyak."Nai maaf ya makanan lo jadi gue sama yang lain makan"
Ucap Lika tak enak hatiYa, memang benar kata Lika semua makanan sudah habis dimakan oleh mereka kec Azzam, Azzam malah menolak beberapa kali untuk cemilan yang Naira bawa, Azzam bilang bukannya ia tak mau tetapi ia tak enak hati melihat Naira yang sendirinya terlihat lapar dan kelelahan namun merelakan cemilannya pada kawan - kawannya.
Azzam benar benar kagum dengan perempuan itu, Ia lebih mementingkan isi dan kesehatan teman - temannya dari pada dirinya sendiri, padahal dirinya pun butuh asupan apalagi ia sedang sakit, dan sakit yang bukan penyakit kecil.
Kalian tahu? Perasaan Azzam pada malam kemarin sudah berubah, ia sudah yakin, ia sudah sadar, dan ia sudah peka terhadap perasaannya.
< Kemarin Malam dikamar Azzam :
Perasaan aku pada dia sepertinya bukan sekedar KAGUM..
Ucap Azzam tiba tiba.
Azzam pun kembali mengingat ngingat kejadian belakang yang lalu
1.Karna rasa tak ingin jauh dari Naira Ia beralasan ingin pergi bareng kedepan padahal sebenarnya ia ingin mengantar Naira pulang.
2.Rasa khawatir nya pada Naira yang ia tak sadar rasa itu melebihi kata sekedar teman.
3.Saar melihat Naira dan lelaki lain muncul benak tak enak dihatinyaa
Benar, ternyata memang benar kata keluarga dan teman, Azzam Jatuh cinta pada perempuan itu.
"Dulu hanya Kagum, Tapi sekarang Jatuh.
Iya Jatuh, Jatuh Cinta."
-AzzamIa pun langsung bergegas shalat dan meminta petunjuk pada Allah, Tak lupa juga untuk meminta ampunan karna ia sadar bahwa dirinya tlah mendekati Zina.
~~
"Zam ngapa lo bengong?"
Tanya Dadang"Gapapa"
"Nih sisa satu lagi, lo mau gak?"
Tanya Dika"Nggak, buat Naira aja"
Tunjuk Azzam pada Naira"Eh nggak ah, aku udah kenyang"
Ucap Naira berbohong, namun tak bisa membohongi Azzam."Yakin? Bukannya Bohong itu dosa?"
Tanya Azzam sembari menaikan Aslinya sebelah"Astaghfirullah, maksud aku. aku gak bohong, tapi emang akunya aja lagi berasa kenyang"
Jawab Naira mencoba menjelaskan agar teman temannya itu tak penasaran"Iya deh"
Jawab Azzam, Pasrah.Sorry ya baru segini🙂
Udh lama banget gak up, banyak kegiatan disekolah, InsyaAllah aku usahain Up terus ya💓💓
KAMU SEDANG MEMBACA
KAGUM [ END ]
Ficção Adolescente[ PART MASIH LENGKAP ] 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐓𝐄𝐑𝐋𝐄𝐁𝐈𝐇 𝐃𝐀𝐇𝐔𝐋𝐔 ⚠️ jangan silent riders ya, tinggalkan jejak kalian di semua karya aku ini🌓 "Berharap akan berakhir bersama,Walau tahu semesta mempunyai kenyataan yang tak t...