• KAGUM ( 7 )

116 69 25
                                    

< Happy Reading >

Sepulang sekolah Naira , Lika, Meira, dan Kinan berdiri di depan gerbang sekolah.

"Kinan, pulang bareng yok!"
Ajak Meira

"Yah sorry mei gue udh janjian pulang bareng sama vero, lain kali aja ya."

"Bucin trus lu kerjaannya"
Kesal Meira

"ye iri bilang bosss"
Ucap Kinan

"Eh gue udh dijemput, duluan ya bayy"
Lanjut Kinan yang baru menaiki motor vero

"Eh lika lu dijemput juga?"
Tanya Meira

"Iya, gue dijemput"
Jawab Lika

"Naira lo gimana, Dijemput juga ga?"
Tanya Meira, lagi.

"ngga, aku naik angkutan umum aja"
Perkataan Naira membuat Meira tersenyum manis pasalnya Meira sama sepertinya tidak dijemput.

"Bareng mau ga Nai?"

"Boleh"

"Yaudah ayok, Lika gue sama Naira duluan ya!"
Meira dan Naira pun melambaikan tangan kepada Lika

"Nai lo kenapa diem mulu"
Tanya Meira

"Eh aku gapapa ko"

"Tapi kenapa lo diem mulu dari semenjak kita dikelas?"

"aku gatau harus gimana"
Bingung Naira

"Lo kayanya tipikal orang pendiem dan jarang ngomong ya?"

"Em mungkin"
Balas Naira

"Iya iya gue ngerti, lo tuh sama kaya Azzam tau"
Ucap Meira yang tiba tiba menyebut nama Azzam

"Hah Azzam? Maksud kamu Azzam yang tadi?"

"Iya Nai, sifat kalian tuh sama.
Sama sama pendiem, sama sama irit ngomong, pokonya sama deh"
Jelas Meira

"Iy-"
belum sempat Naira melanjutkan perkataan nya Meira sudah memotong nya

"Lo beruntung banget tadi bisa eye contact sama Azzam"

"Beruntung?"
Bingung Naira pada Meira
Beruntung dari sisi mananya? - batin Naira

"Iya beruntung, Azzam itu laki laki yang bisa dibilang cukup terkenal disekolah banyak cewe yang suka sama dia dan deketin dia, bahkan sebelumnya ada yang pernah nembak dia, gila banget mental baja!! tapi sayangnya ditolak sama Azzam katanya sih dia gamau pacaran"
Jelas Meira

Setelah Naira menyimak penjelasan dari Meira entah mengapa timbul perasaan tenang saat mendengar bahwa Azzam menolaknya.

"Bagus dong"
Ucap Naira
Meira pun sontak kaget melihat ucapan yang muncul dari Naira, apa Naira menyukai Azzam?

"HAH LO SUKA SAMA AZZAM? WAH GILA NANTI GUE BILANGIN DEH KE AZZAM, SIAPA TAU DIA TERIMA CINTA LO"
Ucap Meira dengan suara yang sedikit tinggi

"Hah ngg-"
ya, kedua kalinya Meira memotong ucapan Naira. Gadis itu sudah lelah dengan perlakuan temannya ini. Padahal maksud ia berbicara seperti itu bukan karna ia suka atau cinta terhadap Azzam

"UDAH GAUSAH NYOLOT NAIRA, GUE DUKUNG KO, LAGIAN KALIAN TUH DILIAT LIAT COCOK JUGAA KAYA PASANGAN DI WATTPAD WATTPAD GITU"
Histeris Meira

"Astaghfirullah Meira istighfar, kamu salah meng artikan maksud aku bukan kaya gitu"
Jelas Naira setelah beberapa kali perkataan nya Meira potong, Akhirnya ia bisa menjelaskan.

"Astaghfirullah, jadi maksud lo gue salah paham?"
Tanya Meira kepada Naira untuk memastikan

"Iya, maksud aku ngomong bagus itu bukan karna aku suka sama Azzam, tapi karna di dalam islam itu dilarang berpacaran, kan didalam surat Al - Isra ayat 32 disebutkan "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" , mendekati nya aja udh ga diperbolehkan"
Jelas Naira

Mendengar penjelasan dari Naira membuat Meira sedikit malu, ia merasa bahwa dirinya sudah terlalu jauh dari Allah.

"Astaghfirullah, maafin gue ya udh salah paham sama lo"
Merasa tak enak hati Meira pun segera meminta maaf karna telah salah paham kepada Naira

"Iya gapapa, yang penting sekarang kamu udh tau maksud aku itu apa"
Balas Naira sembari tersenyum

"Emm, Nai kalau ngehalu itu dosa ngga?"
Tanya Meira

"Hukumnya boleh boleh aja kalau kamu mengkhayal hal hal yang baik , sebaliknya hukumnya akan menjadi haram kalau kamu membayangkan hal hal yang buruk"
Jelas Naira yang dibalas anggukan oleh Meira menandakan bahwa ia mengerti .




🌸🌸

KAGUM [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang