• KAGUM ( 3 )

151 83 34
                                    

< Happy Reading >

Kini Naira,Alfin,dan Fina sudah sampai di Jakarta . dimana mereka akan tinggal disini dan memulai kehidupan baru

"Nanti setelah kita sampai, kalian gausah repot repot untuk membersihkan rumahnya. karna itu rumah yang selalu papah tempatin setiap papah ke Jakarta. Kalian cukup taro taro aja barang barang kalian."
Ucap Ayah Alfin
Yang diangguki oleh Fina dan Naira

"yah, tapi emangnya ga berdebu ya?"
Tanya Naira

"Ngga Naira, Karna rumah itu udah ada yang isi namanya bi siti yang suka beres beres disana sama mang udin"
Jawab Alfin

"Yah mereka berdua dirumah itu?"
Naira sembari hati hati

"Tenang aja, mereka berdua itu suami istri sayang. jadi kalaupun berdua gapapa"
balas Alfin

"Ooooo"
Balas Naira sambil tersenyum kecil

🌸🌸🌸

"Nah ini rumah yang akan kita tempati"
Ucap Fina
Diangguki oleh Naira

Naira dan Fina pun menoleh saat ada suara wanita yang muncul dari sana

"Assalamu'alaikum bu Fina dan dek Naira"

"Waalaikumsalam, ini bi siti ya?"
Tanya Naira

"Iya dek, ini bi siti yang sementara nempati rumah ini, nah kenalin ini pak udin suami bibi" Jawab bi siti sambil tersenyum ramah

"Iya bi, yaudah kita masuk yu"
Mereka pun setuju dan langsung masuk kedalam

🌸🌸🌸🌸

"Kamar ibu dan bapak juga dek naira udh saya rapihkan biar klian tidak perlu membersihkan nya "
Ucap bi siti

"Alhamdulillah, terimakasih ya bi maaf sudah repot repot"
Balas Fina

"Sama sama bu tenang aja ngga repot ko bu, justru sudah kewajiban saya."
- Bi siti

"Yaudah kalo gitu ibu sama bapa dan dek naira kekamar dulu saja untuk membereskan barang barang nya, nanti kalo ada butuh bantuan panggil bibi aja ya, bibi masak dulu" dibalas anggukan oleh mereka semua

🌸🌸🌸
Sore pun tiba Naira yang mendengar suara adzan Ashar segera bersiap untuk ke kamar mandi

Seusai menjalankan ibadah nya ia sudah merasa rindu terhadap Zahra

"Chat aja kali ya" Belum sempat ia chat , Naira sudah melihat notif pesan dari Zahra yang lumayan cukup banyak , hal itu membuat Naira tertawa kecil

Zaaaaa🌻
Assalamu'alaikum raaaa

udah sampai?

dimana?

lagi apaaa raaaa?

NAIRAAAAAAA

tidur ya?

aku daritadi chat gadibales

ya.

ok.

hm.

Alnaira Shakeela Qaireen!!!

aku shlt ashar dlu bay

Naiii🌻
Astaghfirullah

Sabar zaaaaaaa

aku lagi mau makan sore

Setelah membalas chat dari Zahra ia mendengar ada suara ketukan pintu dari luar, ia pun langsung turun dari kasur dan membuka pintu

"Dek turun dulu yu, bibi udh siapin makan sore"
Ajak bi siti

"Iya biii, makasih ya"

🌸🌸🌸🌸

"Yah, besok naira udh mulai sekolah kan?"
Tanya Naira yang selesai mencuci piring walaupun ada bi siti ia sudah diajarkan oleh Fina untuk tetap mencuci piringnya sendiri sehabis makan

"Iya, besok kamu sudah mulai sekolah. jadi besok pagi ayah akan antar kamu dulu"
Balas Alfin

"Jangan tidur malem malem ya naira, besok kan kamu udh mulai sekolah seperti biasa dan harus bangun shubuh"
Lanjut Fina

"Iya yah, bun naira gaakan tidur malem malem ko, kalau gitu naira keatas dulu ya"

"Etss jangan lupa ngaji juga ya sayang"
Peringat Alfin

"Siap yah!"

🌸🌸🌸
Keesokan nya seperti biasa sebelum adzan shubuh ia terlebih dahulu mandi.
seusai itu ia langsung shalat shubuh dan mengaji sebentar sembari menunggu sarapan pagi ini

pagi ini Naira hanya memakai seragam sekolah yang sudah bunda berikan padanya,
memakai sedikit lip balm agar bibirnya tidak kering, dan menggunakan bedak setipis mungkin, setelah beres ia langsung memakai jilbab putih dan mengambil tas nya.
setelah itu turun untuk sarapan

🌸🌸🌸

"Pagi ayah, bunda, bi siti , dan pa udin"
sapa Naira sembari tersenyum manis, pagi ini ia sangat tak sabar untuk sekolah disekolahnya yang baru, Naira harap hari ini dan seterusnya akan berjalan dengan lancar

"Cie, yang mau sekolah"
Ucap bi siti

"Iya nih bi"
Membalas ucapan bi siti sambil tersenyum malu

"Inget ya putri Ayah harus bisa bedain mana yang baik dan mana yang buruk, jadi nanti disana kamu harus bisa bedain jangan sampai kamu terikut ikut dengan hal hal yang tidak baik"

"Iya yah, naira gab-"
Belum sempat Naira jawab ucapan Ayahnya itu, Ayah nya sudah memotong ucapannya

"Dan, jangan dekat dekat dengan laki laki yang bukan siapa siapa kamu, jangan pacaran dulu, berteman sewajarnya saja"
Ucap Alfin

"Iya ayahh, Naira pasti bakal berteman sewajarnya gabakal pacaran. dan terpenting naira gabakal terikut ikut dengan hal yang tidak baik" Jawab Naira

"Pinter anak Ayah"
Kagum Alfin pada Naira dan langsung mengelus elus kepalanya sang putri

"Nah naira sekarang kamu sarapan dulu kalo udah selesai langsung berangkat"
Ucap Fina

"Oke bun"

🌸🌸🌸

KAGUM [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang