• KAGUM ( 22 )

53 10 1
                                    

.
.
.

< Happy Reading >
.
.
.

"Naira kamu yakin mau sekolah? Keadaan kamu itu lagi sakit parah loh"

"Bener tuh dek kata Bunda, Muka dek Naira aja pucat banget"
Ucap bibi menyetujui perkataan Fina

"Gapapa Bun Bi, Naira tetep mau sekolah lagian kalo Naira pusing juga Naira bakal bilang kok"
Jawabnya mendapat deheman oleh Bunda dan Bibi

🌸

Sesampainya di kelas Naira disambut oleh kedua kawannya itu mereka adalah Meira, Lika & Kinan.

"Nai tugas yang kemarin Bu Nita kasih udah lo kerjain belum?"
Tanya Lika

"Udah lik, kenapa?"
Jawabnya sembari menempatkan tasnya dibangku yang ia tempati dan langsung beralih ke Lika

"Gue pinjem dong , mau gue samain"
Kata Lika

"Doblek lo bukan mau nyamain, bilang aja lo mau nyontek!"
Ucap Kinan sambil menonyor bahu Lika

"Hehe, emang ngapa si kali kali ini"
Cengir Lika pada Kinan dan Naira

"Kali kali palalo, mungkin maksud lo berkali kali yakan?"
Tanya Kinan dengan menaik turunkan sebelah alisnya "Kalo berkali kali baru bisa kita iyain"

"Hm!"

"Nai, jadi boleh kan?"
Tanyanya

"Iya boleh, bentar ya"

"Tuh liat Naira aja ngizinin masa lo yang gak gue pinta riweh si!"

"Naira ngasih lo karna dia berhati mulia, dan gue juga sebenernya berhati mulia tapi untuk lo!"
Sinis Kinan dan berhenti sebentar "GAK DULU" lanjutnya sembari mengataskan tangan kanannya ke arah Lika

"Gila!"
Ucap Lika dengan tak kalah Sinis dari yang Kinan lakukan kepadanya.

Walaupun mereka sama sama tahu bahwa mereka seperti ini hanyalah bercanda.

"Nih Lik"

"Oke makasih Naira ku, Cinta Ku, Ayang Ku"
Kata Lika sembari berjalan ke arah mejanya dengan perasaan hati yang senang.

"Nai, sekarang jadi terbukti kan? Siapa yang Gila beneran disini"
Ucapnya membuat Naira tertawa

🖤

"Eh Nai,Kinan, Meira Tiktokan yuk! Gue udah draft in semua lagu yang asik buat kita ber empat tiktokan"
Ucap Lika tiba tiba sembari menunggu makanan istirahat nya datang.

"Hah untuk apa di draft in?"
Tanya Meira

"Kuota gue abis, jadi gue harus draft in dulu lagunya"

Ucapan Lika mampu membuat ke tiga temannya itu menggeleng pelan dan tertawa kecil.

~

Sesaat mereka ber empat masuk ke kelas, banyak orang yang sibuk dengan kerjaanya masing - masing.

Namun berbeda dengan Azzam dkk, mereka malah berjalan kearah Naira, Meira, Kinan, Dan Lika.

"Ada apaan kalian kesini?"
Tanya Lika

"Ga ada apa apa"
Jawabnya

"Lah terus untuk apa kalian dateng kesini kalo gaada perlu?"
Tanya, lagi Lika.

"Yaudah si elahh"

"Mening kita buat tiktok!"
Ucap Meira

"Perasaan tadi gue ajak gamau!"
Sinis Lika

"Hehehe"
Kekeh Meira

"Pasti gara gara ada gue kan Mei?"
Ucap Dadang dengan bangganya pada dirinya sendiri

"Nggak sih, Tadi gue gamau karna lagi ga mood"
Jawabnya

"Dasar , Cewek!"
Kesal Dadang

Sementara Azzam dan Naira hanya menyimak obrolan mereka dengan raut wajah mereka yang datar, Namun sesekali tertawa kecil karna tingkah temannya itu.

1

2

3

Tak sengaja mata Azzam dan Naira berpas pasan, Azzam dan Naira melihat perilaku dirinya sendiri langsung berperilaku salah tingkah. Canggung? Tentu.

Azzam dan Naira pun langsung beristighfar didalam hatinya karna hal tak disengaja itu.

Namun Azzam teringat dengan Muka Naira yang sadari pucat, lesu, namun perempuan itu seperti berusaha untuk terlihat baik - baik saja.
Padahal Azzam melihat seperti ada yang disembunyikan.
Karna perasaannya pada hal itu begitu kuat, Azzam pun berusaha mencari cara agar bisa berbicara sebentar dengan Naira.

Beberapa menit kemudian pun, Azzam mendapatkan ide agar ia bisa bicara dengan Naira.

~~

Kini Naira dan Kawan - Kawan yang lainnya sedang kumpul dikelas.
Saat Naira sedang fokus terhadap menyimak teman - temannya itu, Ia baru sadar bahwa ada seseorang yang tampaknya sedang memberi kode padanya.

Yaitu, Azzam.

Azzam membentuk tangannya menjadi gaya 2 jari pada Naira, Seolah olah ia sedang memberikan kode.

Azzam yang sudah melihat bahwa Naira sudah sadar ia pun berdiri dan mengambil hpnya.

Naira yang mendengar handphone nya itu berbunyi ia pun langsung dengan cepat membuka nya, karna tau bahwa itu pasti dari Azzam.

Azzam !🙂

Azzam :

Pulang sekolah saya sudah izin untuk ke rumah kamu.

Naira :
Untuk?

Azzam :
Liat aja , nanti.

Naira :
Ok.

Read -

Ada yang tau maksud Azzam ke rumah Naira itu untuk apa? :>

Jangan lupa follow, vote & comment yaa💐!

Sorry udah beberapa hari ga up karna ada beberapa hal yang ngebuat aku gak sempet buka Wattpad 😫.

Segini dulu ya! Besok InshaAllah aku up lagiii hhiii
Jangan bosen bosennn sama cerita aku, karna detik detik mau end nihh💓

KAGUM [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang