[13] LO PUNYA GUE

62.2K 3.1K 147
                                    

HAPPY READING ALL

VOTE YAHH.. KOMEN KALIAN JUGA KU TUNGGU

•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°


GUA AVLAKA

GWE GEBYYYY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GWE GEBYYYY

GWE GEBYYYY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

.
.

☠️ HAPPY READING ☠️

"Rapih amat," Cletuk Avlaka yang kini tengah berdua bersama Hanzel, sang papa.

Setelah membereskan urusan sang anak yang bisanya hanya membebaninya itu, kini mereka memutuskan untuk duduk di salah datu kafe terdekat untuk sekedar berehet sebentar. Bapak dan anak itu tampak lebih terlihat seperti adik dan kakak. Ya, Avlaka sudah bebas dari tahanannya.

Di puji seperti itu dengan anaknya, Hanzel langsung merapihkan jas. "Oh ya jelas."

"Cari janda?"

"Sembarang kamu! Lagian papa ini sukanya yang masi perawan."

"Ck. Bau tanah aja masi pilih-pilih." Dan tanpa dosanya, Avlaka meminum kopi dengan cuek.

"Minta saya kutuk kamu jadi singkong!"

Cowok pemilik nama lengkap Avlaka Xvell Aldenatta itu tampak acuh saja. Lelaki itu mengambil benda pipih dari dalam kantong celana nya, lalu memainkannya.

"Masih untung papa mau membaskan kamu, Ka. Dan demi kamu papa batalin liburan sama kekasih baru papa. Jadi kamu hanya di penjara 3 hari saja."

"Katanya urusan kerjaan. Kerja bugilin wanita?"

AVLAKA | PERJODOHAN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang