AVLAKA | PERJODOHAN [TERBIT]

[28] COSPLAY TANTE² GIRANG

Geby menggaruk kepalanya. Ia sangat bingung dengan sikap Avlaka yang di tunjukkan kepada nya tadi.

Ting

Matanya beralih menatap sebuah ponsel milik suaminya yang sepertinya tertinggal di atas kasur. Karena ia tau sandinya, langsung saja Geby membuka room chat Avlaka. Hanya percakapan random dari grup REXVOR. Entah kepo atau kenapa, Geby membuka nomor tak di kenal di kontak Avlaka yang sepertinya mengirimkan foto.

Deg

Matanya membulat saat ada dirinya bersama Jandika tengah saling tatap di sana. Di atas foto, ternyata nomor tak di kenal itu, mengirimkan juga vidio, yang percakapan Geby dan Jandika terdengar jelas.

☠️☠️☠️

Jam 1 pagi. Geby masih terjaga. Menunggu suaminya pulang adalah tugasnya. Terdengar suara pintu terbuka. Ia yakin jika itu adalah Avlaka. Namun kenapa cowok itu tak kunjung menghampiri nya ke dalam kamar?

Dari lantai atas, Geby melihat Avlaka malah memilih merebahkan tubuhnya ke sofa. Cewek itu lantas menuruni anak tangga untuk menghampiri sang empu. "Avlaka kamu udah pulang?" Pertanyaan bodoh.

Avlaka tak menjawab, ia malah menutup kedua matanya menggunakan lengan kanan.

"K-ka, kamu salah paham ya??" Geby mendudukkan dirinya di lantai menghadap wajah suaminya.

Terdengar suara decakan dari mulut Avlaka. Tanpa membuka matanya cowok itu berucap, "Gak usah duduk di lantai." Ucap nya ketus.

"Gamau, kamu tatap aku dulu deh."

"....."

"Ka, aku minta maaf. Sayang aku minta maaf.. Aku sama Jandika, cuman mantan doangg. Aku gada cerita ke kamu, soalnya takut kamu marah." Jelas Geby.

Belum juga mendapatkan respon, perempuan itu dengan nekat menaiki tubuh Avlaka yang tengah tiduran. Ia memeluk kuat tubuh suaminya sambil menggeser-geserkan tubuhnya. Membuat cowok itu menggeram tertahan.

"Jangan bangun anjing!" Batin Avlaka mengumpat.

"Avlaka!!!! Kissss!!!" Teriak Geby gemas sambil menempelkan berkali-kali bibirnya ke bibir sexi suaminya.

Terakhir, ia mengecup lama pipi Avlaka, sampai cowok itu mendesis kaget saat Geby menggigit pipinya tanpa dosannya. Kemudian, bumil itu lanjut menelungkup kan wajahnya kedalam celuruk lehar Avlaka. Ia dengan nakal, mengecup dan meniup-niupnya.

"ARGHHHHHH, By!"

"Apa, Baby??" Seperti tante-tante girang, Geby menjawab. Cewek itu semakin brutal menciumi wajah Avlaka yang sudah memerah.

"Pergi."

"Yakin? Awas sampe aku lihat kamu pergi ke kamar mandi."

"Ngapain?"

"Gak tau juga, aku ngasal ngomong doang."

"Arghhh.. Geby, bangun!"

"Aku, apa kamu yang bangun?"

Geby semakin menjadi. Perempuan itu dengan ragu mencium bibir suaminya, walaupun tak mendapatkan balasan. Ia tetap melakukan nya sampai Avlaka menyerah.

Ia terus melakukannya dengan lembut. Hingga Avlaka terbawa dalam permainan baru Geby.

Cowok berkaos panjang tersebut, menajamkan matanya menatap Geby yang berada di atasnya. Ia melepaskan ciuman keduanya lalu berucap, "Lo yang mulai." Tekannya.

Kedua tangan kekar Avlaka kini beralih mencengkram kedua pinggul Geby yang berada di atasnya. Seketika, perempuan yang awalnya sok berani dan menjelma menjadi tante-tante girang seperti tadi, kicut di tempat.

"Huaaa Avlaka jangan!!! Jangan apa-apakan aku!!"

"Gue mainnya profesional."

"Gada gitu!-"

"Gue masih marah sama lo, tapi untuk urusan ini beda."

Cowok itu mengangkat tubuh Geby. Ia menggendongnya untuk membawanya ke kamar.

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Kenapa?😭

Sorry kalo kebanyakan prat ini🙂✋

21 jan 2023