[39] SUSU

24.6K 1.3K 116
                                    

HAYY GAYSSS

SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI

[ FOLLOW WATTPAD ME ]

[ INSTAGRAM ajengyoww ]

VOTE

KOMEN DI TIAP PARAGRAF, OTW UP CEFAT ❤️

KOMEN DI TIAP PARAGRAF, OTW UP CEFAT ❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*****

"Satu... Dua.."

"SEKARANG!"

"AAAAA!!!" Teriak seorang wanita itu, yang sudah Avlaka cekal kuat kedua tangannya kebelakang.

Sedangkan Geby yang sudah menodongkan pisau tersebut kedepan wajah wanita berbaju merah, sontak menjatuhkan pisaunya kebawah.

"Je?"

"Woi Geby!?? Anjir ngapain lo!!" Teriak seorang perempuan berbaju merah tersebut.

"Jenie??!!! Huaaa!! Akhirnya gue bisa ketemu sama lo lagi!! Aaaaaa kangen!!!!"

Bruk

Geby dengan antusias langsung memeluk erat tubuh Jenie yang kemudian langsung di balas oleh sang empu tak kalah erat. Hal itu sontak membuat Avlaka bingung dan langsung menarik Geby dari pelukan Jenie. Avlaka hanya masih waspada dengan perempuan yang di panggil Jenie oleh istrinya tersebut.

"Siapa?" Tanya Avlaka datar sambil menjauhkan tubuh istrinya yang tak mau diam ini dengan Jenie.

"Dia temen aku, Ka.. waktu SD, SMP," Ucap Geby menjelaskan namun dengan wajah menatap senang Jenie.

"Terus?"

"Ya aku seneng lah bisa ketemu, Jenie!!"

"Liat, aku. Kamu lagi ngomong sama aku, bukan dia." Ujar Avlaka yang wajahnya kini menjadi masam.

Jenie yang melihat perdebatan tersebut, menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Ehem.. sorry sebelumnya," Jenie menyengir. Cewek itu berbisik kepada Geby yang kini sudah nemplok dengan nya. "By, dia Avlaka bukan si? Gue kek pernah liat gitu di tv," Tanyanya, sedangkan Geby mengangguk-ngangguk saja.

Tak peduli sama sekali dengan Avlaka yang terus bersedekap dada memperhatikan dirinya dengan Jenie, Geby malah berbisik pelan dengan Jenie, "Iya dia Avlaka. Cowok yang kalau masuk tv kalau ada kasus aja," Bisik Geby.

Jenie mengerutkan keningnya, "Nah iya, By! Kok lo bisa sama dia??" Katanya terkejut.

"Iya soalnya dia-- emphhh!!"

Sebelum selesai Geby melanjutkan ucapannya, Avlaka sudah lebih dulu menarik pinggang Geby dan membekap pelan mulut bumil satu ini. Dengan posessive, Avlaka bener-bener mengunci pergerakan Geby agar terus di sebelahnya.

AVLAKA | PERJODOHAN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang