AVLAKA | PERJODOHAN [TERBIT]

[09] BABU DADAKAN !

Yupz.. vote and komen kalian aku tunggu💐

****

•••

ㅤ
_

Sakit, takut, dan malu, kini sudah menjadi satu. Geby, perempuan itu semalam sudah melepas keperawanan nya. Geby mendengar suara gemericik air dari arah kamar mandi. Pasti suaminya itu tengah mandi.

Dengan tubuh yang terbungkus selimut. Ia dengan susah payah turun dari ranjang. Ingin memunguti pakaian nya yang berserakan di lantai dengan asal. Pasti itu karena perbuatan Avlaka semalam.

"AKHSSSSS!!!" Desis Geby kesakitan. Rasanya benar-benar sangat sakit di bagian area sensitifnya.

Avlaka keluar dari dalam kamar mandi. Dengan seragam sekolah yang sudah melekat di tubuhnya. Ia lantas segera mengampiri istrinya.

Geby tampak kikuk. "Ng-ngapain lo?"

"Ya lo kenapa duduk di lantai?" Avlaka balik tanya.

"Gara-gara lo!"

"Gue?"

"Iyalah! Pakai di tanya." Kesalnya.

"Gue kenapa?"

"Satu setengah menit? Bulshit!"

"Tap--"

"Apa!? 10 jam, Ka! 'sepuluh jam!" Tekan Geby marah.

Ya, semalam mereka melakukan itu selama 10 jam. Tidak sesuai rencana awal yang katanya hanya ingin melakukan 'satu setengah menit saja. Ck.

"Semalam yang nyebut nama gue ke-enakan siapa?" Goda Avlaka. Cowok itu berjongkok di depan Geby.

"Gak ada, ah!"

"Ah ah ah.." Goda nya lagi sengaja memancing emosi Geby.

Geby memelototkan matanya. "Avlaka lo ya minta gue tendang ke neraka!"

"Ck, sekarang mending lo mandi. Terus berangkat ke sekolah," Ujar Avlaka enteng.

"Nenek lo kayang! Anu gue sakit, bego!"

"Serius?" Avlaka sedikit terkejut.

Cowok itu lebih mendekat tubuhnya dengan Geby. Membuat Geby menjadi was-was di tempat. Masalahnya tubuhnya ini masi bugil dan hanya selimut yang menutupi aurora nya.

"Ng-ngapain lo?"

"Sini gue liat, mana yang sakit," Ucap nya polos yang langsung mendapatkan pukulan dari istrinya.

"Avlaka!"

"Gue salah ngomong lagi?"

Geby diam.

Avlaka mendekatkan wajahnya dengan wajah milik Geby. Bahkan hembusan nafas berbau mint dari cowok itu sangat terasa. Avlaka memainkan lidah di dalam rongga mulutnya dengan mata yang menyorot Geby penuh arti.