[25] NGURUS BAYI GEDEK

44.8K 2.5K 240
                                    

Maafkan diriku yang sudah lama tidak up✨

Eh, eh.. kalian kalau mau komen, gak harus komen next aja. Ya... Kek, kalian bisa komen di stiap paragraf cerita. Biar ketara aja gitu yang baca༎ຶ‿༎ຶ

 Biar ketara aja gitu yang baca༎ຶ‿༎ຶ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2526 kata

°^°^°^°^°^°^°^°^°^°^

"GEBY!"

"HUWAAAAAAA.. AVLAKA KACA NYA PECAH!!"

"Bangsat!" Masi sempat-sempatnya cowok itu mengumpat.

Avlaka buru-buru turun ke bawah. Cowok itu langsung merebut pistol miliki-nya yang berada di genggaman Geby. Demi apapun, Avlaka tak habis pikir dengan kelakuan istrinya, yang juga mengapa bumil itu bisa mendapatkan pistol ini.

Avlaka menatap tajam istrinya. "Pistol gue kenapa ada di lo, hm!?" Tanya nya dengan penekanan. Ia tengah mengontrol emosi nya, agar jangan sampai ia membentak istri nakal nya ini.

Grep

Bukannya menjawab, bumil itu langsung meloncat ke pelukan Avlaka. Kedua kakinya ia eratkan di pinggang suaminya dan tangannya ia kalungkan begitu erat di leher Avlaka. Juga ia menenggelamkan wajahnya di celuruk leher sang empu.

Masi dengan menggenggam pistol di tangan kanannya, dan satu tangan-nya menahan tubuh Geby, Avlaka menghela nafas, "Dapet dari mana pistolnya?"

"Dari laci nakas."

"Kenapa di ambil?"

"Karena pengen." Jawab Geby lirih, dengan jari telunjuknya yang mengukir-ngukir asal di dada bidang suaminya.

Terdengar cowok itu kembali menghela nafasnya lirih. Kemudian tak lama setelah itu, bel rumah berbunyi. Itu artinya ada seseorang yang memencet tombol bel.

"Gamau turunnnn.." Geby mengeratkan tubuhnya saat tau kalau Avlaka akan menurunkan karena ingin membuka pintu.

Gemas, Avlaka dengan brutal menciumi pipi cuby Geby sebelum akhirnya ia berjalan ke arah pintu utama untuk membuka. Ia juga melemparkan pistol ke sembarang arah yang berakhir di tangkap Alferd.

Cklek

"AaaAaa!!! Gue gak liat!" Naura-- sang tamu sekaligus adik kandung Geby itu, menutup kedua telinganya.

Sontak saja, mendengar teriakkan melengking yang familiar di telinga nya, Geby lantas segera turun dari gendongan suaminya.

"Naura!? Ngapain lo kesini!?" Ucap Geby kelimpungan atau lebih tepatnya malu. Sedangkan Avlaka hanya berdiri tegak di sebelah istrinya.

Naura, perempuan berumur 15 tahun yang kini menduduki bangku kelas 9 SMP itu tercengok. "Kalian berdua abis ngapain anjir!???? Gua bilang mami sama papi lo berdua!!! Hihhhh!!! Kalian mesum!"

AVLAKA | PERJODOHAN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang