2. Penampilan baru

329 18 1
                                    

Coba-coba dulu 2 chap, kalau rame baru up. Hehe.
Makasiiiiiih❤💕

....

Seminggu berlalu, pemberitaan tanah air masih di hebohkan dengan Lalisa Maharani Evengelista. Tentang Lisa yang menghilang setelah hadir di kantor polisi, tentang perselingkuhan Lisa, tentang beberapa orang yang mengaku di hubungi Lisa. Dan dugaan Lisa pergi liburan di Thailand, di rumah neneknya. Lisa melepas penutup matanya pagi ini mendengar berita gossip pagi ini dari televisi yang terus menyala semalaman. Sudah empat hari ini Lisa tidur di ruang tamu, di depan televisi yang menyala 24 jam. Lisa tidak mengerti lagi kenapa ada manusia mesum yang tinggal di sebelah rumahnya dan terus melakukan olahraga ranjang setiap malam dan mengganggu tidur Lisa.

"Gue labrak hari ini." Lisa bangun dan pergi mandi dan bersiap menjadi Lilis. Lisa mengerutkan keningnya saat melangkah melewati balkonnya, gadis perawan tingting yang di selingkuhi pacar karena tidak mau tidur bersama itu, menatap penasaran dengan beberapa orang yang berkumpul di balkon masing-masing. Lisa mengurungkan niatnya untuk mandi dan langsung mengoles lotion tan, ke wajah dan tangannya, tidak lupa ia juga menebalkan warna tahi lalatnya di bawah mata dan memakai kacamata baca yang tebal. Lisa dengan bajutidur kebesaran ikut keluar balkon.

"Aduh merusak pemandangan pagi. Penghuni baru?" Suara seorang perempuan membuat Lisa menoleh ke arah balkon kirinya.

"Iya kak. Aku sepupu Mbak Jisell." Lisa menjawab.

"Ya ampun, Jisell yang bening kok bisa punya sepupu modelan coklat manis kayak lo, tapi lo lucu juga." Sahut seorang perempuan di sebelahnya.

"Nama lo siapa?"

"Lilis Kak, baru datang minggu lalu dari kampung." Lisa terkekeh kecil.

"Lilis minggir! Lo menghalangi pemandangan indah kita-kita."

"Hah?" Lisa memundurkan tubuhnya lalu menoleh ke arah balkon kanannya yang cuma berjarak satu meter. Lisa mengerjapkan matanya saat matanya yang bertemu dengan mata hijau jernih yang tajam lalu alis lelaki itu juga tebal dengan bulu mata yang lentik. Lisa mengerutkan keningnya mengingat ucapan Jisell.

"Kalau cowok, bulu matanya lentik, tubuhnya atletis. Hati-hati Lis! Kebanyakan cowok yang matanya cantik itu gay. Enggak semua sih tapi ya ada lah pokoknya. Contohnya bisa lo lihat di mbah gugel." Ucapan Jisell melintas begitu saja di kepala Lisa.

"Ya ampun habis mas Mattew, terbitlah mas Bintang." Lisa menoleh ke arah suara perempuan di balkon sebelah leleki itu.

"Apa? Kamu juga terpesona?" Suara berat lelaki itu membuat Lisa membulatkan matanya. Hei, bukan Lisa overpede tetapi ada satu fakta yang sempat menghebohkan Indonesia tahun lalu, seorang Jeka BST boyband korea terkenal pernah memfollow Instagram Lisa, bahkan mereka sempat satu panggung di ajang penghargaan Asia.

"Sorry to say Mas. Jeka BST aja gue tolak, apa lagi lo yang cuma bule nyasar." Lisa berkata sangat pelan.

"Lilis, lo jangan menatap Mas Bintang kami begitu dong! Mending lo masuk dan belajar!"

"Wah, kamu cukup lucu Lilis. Namaku Orion, aku juga penghuni baru." Lelaki itu berkata. Orion merasa kasihan pada gadis berkulit tan yang punya bibir lucu itu, di tambah gadis itu juga penghuni baru sepertinya.

"Aku Lilis. Nanti kita perlu bicara ya Mas Bintang." Lisa berkacak pinggang.

"Waduh ngomong apa kalian?" Suara-suara pertanyaan dari para wanita dari balkon sebelah membuat Lisa hanya melirik sekilas. Diskusi tentang ketenangan tidurnya lebih penting sekarang.
Lelaki bernama Orion atau yang di sebut para tetangga dengan Mas Bintang itu, malah terkekeh. Baru kali ini ada perempuan yang tidak tersihir dengan ketampanannya.

Sexy Man Next doorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang