1 minggu kemudian.
"Hai, Sam. Bagaimana keadaanmu?" tanya seorang pria paruh baya yang menyambut Sam datang untuk mengunjungi Lilly.
"Hai, Mr. James I'm good" jawab Sam kemudian menjabat tangan Armand.
"apa Lilly di dalam?" sambungnya."oh yaa, tentu saja kau kesini bukan mencariku ya. Haha" ucap Armand meledek yang diiringi dengan tawa yang sontak membuat Sam ikut tertawa.
"please, dad. Berhenti menggodanya" terdengar suara Lilly yang baru saja menuruni tangga untuk menghampiri kedua pria yang ia cintai.
"Baiklah, have fun." ujar Armand dari kejauhan setelah Sam dan Lilly meninggalkannya diambang pintu.
Sam dan Lilly hanya melambaikan tangan pada Armand dari dalam mobil kemudian Sam memacu kendaraannya itu pelan meninggalkan rumah Lilly.
***
Keduanya tiba disebuah taman yang hijau dengan bunga-bunga berbagai warna yang sedang bermekaran.
"Kau tahu, Sam. Tempat ini sama seperti Allion, ohh aku merindukannya sekarang" sahut Lilly yang baru saja turun dari mobil dan berhambur ke arah bunga-bunga itu meninggalkan Sam yang masih duduk dibelakang kemudi.
"jadi kau ingin meninggalkan aku lagi dan pergi bersama Thomas?" gumam Sam yang berada dibelakang Lilly.
Lilly membalikkan badannya menghadap Sam, namun bukan Sam yang ia lihat melainkan..
"Thomas?"
Ucapan Lilly langsung membuat mata Sam terbelalak "jadi kau ingin pergi bersama Thomas?" sesaat Sam melihat Lilly dengan wajah sedikit kecewa.
"bukan itu, Sam. Lihat ada Thomas juga disini"Sejenak Sam mulai mengerti perkataan Lilly dan membalikkan badannya, kemudian nampaklah pria yang tadi Lilly sebut.
Tapi siapa gadis di sampingnya itu? Ah mungkin pacarnya. Baguslah. Gumam Sam dalam hati.
"Hai Lilly, Sam" sapa Thomas dan menepuk pelan pundak Sam.
"hai, Tom. Sedang apa kau disini? Dan dia itu?" sahut Sam dan menunjuk pada gadis disamping Thomas.
"Oh ya, kenalkan aku Cindy. Kau pasti Sam, pasangan Lilly. Benarkah?" ucap gadis di samping Thomas yang kemudian menjabat tangan Sam.
"Yaa aku tahu kau, kau yang--"
"Aku berterima kasih sekali padamu Lill. Kau telah menyelamatkanku"
Perkataan Cindy seolah memperjelas kata-kata yang hendak diucapkan Lilly."kau sangat cantik dan berani, Lill"
"thanks, Cimdy. Kau juga sangat cantik" balas Lilly atas pujian Cindy yang mengarah padanya.
"baguslah, kalian saling kenal. Walaupun aku sedikit bingung" gumam Sam saat Lilly dan Cindy saling memuji.
"baiklah, anggap saja ini 'double-date'. Bagaimana kalau kita pergi ke restoran?" Ujar Thomas memberi saran.
"kurasa lebih baik kita bisa picnic disini" sanggah Lilly kemudian memandangi taman dan danau yang memenuhi area itu.
"kalau itu yang kau mau, aku dan Sam akan membeli makanan. Bisakah kau menjaga Cindy-ku, Lill?"
Ucap Thomas kemudian tersenyum pada gadis disampingnya."aku tak akan kemana-mana, Tom. Please" sanggah Cindy yang menyadari Lilly tengah terkekeh melihat tingkah Thomas.
***
"Syukurlah sekarang Allion sudah tentram. Aku tak sabar untuk kembali kesana" ucap Lilly pada Cindy.
Setelah Sam dan Thomas kembali dengan makanan yang mereka beli, mereka berempat pun duduk menghadap ke arah danau dengan beralaskan kain putih.