# 12

109 6 0
                                    

"Chmmy jauhi teman baru mu itu, " ucap Suga saat mereka pulang sekolah,dan Jimin pun ikut dengan Suga naik mobil Suga.

"Mengapa aku harus menuruti mu Hyung." ucap Jimin menoleh ke arah Suga yang menyetir.

"Turuti saja chmmy, dia tidak baik untuk mu, " ucap Suga tapi tetap fokus menyetir.

"Apa maksud mu Hyung, baik tidaknya dia, aku yang menentukan bukan Hyung." ucap Jimin kesal, membuang wajahnya menghadap pintu jendela, bagian pemandangan diluar lebih baik bagi nya dari pada harus mendengar ocehan Suga.

"Tetap saja aku tidak suka."

"aku tidak harus menuruti semua hal yang kamu suka atau tidak."

"Apa kamu nyaman berada di sekitar nya, " ucap Suga dingin dengan tatapan memati'kan.

"Iya.... dia baik, " ucap Jimin enteng.

"Apa hanya itu bukan karena kamu menyukainya, " ucap Suga.

"Aku masuk duluan Hyung, tugasku numpuk, " ucap Jimin setelah mereka sampai di rumah Suga, dan mobil pun sudah berhenti.

"Jawab dulu pertanyaanku, " ucap Suga mengenggam tangan Jimin yang sudah membuka pintu siap turun.

"Aku tidak harus menjawab semua pertanyaan mu Hyung, " ucap Jimin pergi.

"Sialan kamu hanya milikku chmmy bukan yang lain" teriak Suga memukul stir sebagai pelampiasan.

.

.

.

.

.
"Pasti Hyung mau pergi lagi, " bisik Jimin pada dirinya sendiri, saat melihat Suga yang berpakaian rapi.

Suga melihat Jimin begitu juga sebaliknya, Jimin tak berkata apa pun, Jimin langsung melenggang masuk ke kamar nya dan menutup pintu kamar itu.

"Tumben biasanya dia selalu bertanya ke mana aku akan pergi, " ucap Suga pergi dan menutup pintu rumahnya.

.

.

.

.

.

Dor

Dor

Dor

Akhhhh

"JHope, " teriak mereka saat ternyata JHope tertangkap.

Membuat mereka menghentikan tembak menembak mereka.

"Lempar seluruh senjata kalian, jika ingin tidak ada peluru yang bersarang dikepalanya." Ucap seseorang dari dalam topeng.

"B*ngs*at!, " teriak Suga frustasi kesal dan emosi.

Mau tak mau dia harus membuang semua senjata.

"Wah kau emosi tuan Suga yang terhormat, " ucap nya sambil membuka topeng.

"Lepaskan dia (JHope) Jungkook, " ucap Suga dengan nada tinggi.

"Wah - wah jangan berteriak dong aku tidak tuli jadi bicara pelan saja aku dengar" ucap Jungkook sambil memasukan jari kelingking nya ke telinga.

"Kenapa kau kembali, " ucap Suga.

"Yah karena di sini memang tempat ku, " ucap Jungkook.

"Dan seperti nya takdir selalu mempertemukan kita, " ucap Jungkook ber smirk.

Suga yang tau maksud dari Jungkook.

"Apa maksud mu, aku akan membunuh mu jika JHope terluka." ucap Suga sarkas.

JIMIN SAD (YOONMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang