# 13

122 5 0
                                    

"Jeon sialan, " geram Suga yang melihat Jimin menarik Jungkook menjauh dan smirk menyebal'kan Jungkook membuat Suga makin emosi.

Aku menang tuan Suga yang terhormat batin Jungkook dengan smirk ke arah Suga.

.

.

.

"Hyung apa dia kekasih mu, " ucap Jungkook berhati-hati.

Jimin yang mendapat pertanyaan menggeleng'kan kepala.

"Tapi kenapa dia posesif sekali padamu Hyung." ucap Jungkook lagi.

"Mungkin karena aku tinggal di rumah nya, " ucap Jimin acuh.

"Tapi kenapa Hyung tinggal di rumah dia, " tanya Jungkook kemudian.

Namun Jimin tidak langsung menjawab, bulir bening menetes tanpa di ingin'kan, dia menjadi sendu memikir'kan soal apa yang terjadi.

"Maaf kan aku tolong jangan menangis Hyung, " ucap Jungkook menarik Jimin ke dalam pelukan nya.

Dalam seperditik pun Suga melihat adegan itu, Jungkook yang melihat itu merangkul Jimin dengan smirk di wajah nya.

Aku menang lagi ucap Jungkook tanpa bicara menatap Suga penuh kemenangan.

Suga yang kesal pergi tanpa bicara meninggal tempat itu diikuti oleh semua sahabat nya.

"Hyung sudah jangan menangis ya, maaf'kan aku, aku tidak akan pernah bertanya  kalau aku tau pertanyaan itu membuat Hyung menangis, " ucap Jungkook mengelap air mata Jimin.

"Aniya hiks kookie, hiks Hyung akan cerita" ucap Jimin.

"Sudah Hyung aku tidak mau tau aku tidak mau buat Hyung sedih lagi, " ucap Jungkook.

Namun Jimin tetap melanjutkan cerita nya walau sesekali Sesegukan.

"Hyung akan pindah dari rumah Yoongi Hyung." ucap Jimin.

"Hyung mau pindah ke mana? " tanya Jungkook.

"Hyung akan tinggal di cafe tempat Hyung kerja, kemarin Hyung sudah izin dan mereka mengiya'kan, " ucap Jimin sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, jika butuh sesuatu Hyung memiliki aku di sini, " ucap Jungkook kemudian.

"Hi boss, " ucap seseorang pada Jimin dan Jungkook.

"Hallo," ucap Jungkook.

"Bos? " ucap Jimin meminta jawaban.

"Iya bos, Jungkook adalah ketua kami," ucap Van.

Sementara Jungkook mengangkat kedua bahunya sambil menatap Jimin.

"Jungkook jangan mau deh sama mereka, mereka tukang bully Hyung dulu adalah mantan bullyan mereka," ucap Jimin menatap roy.

"Owh benarkah, " ucap Jungkook mengepal'kan tangan dan menarik ketah baju Roy.

"Is itu dulu, Jimin tolong aku, " ucap Roy memohon dengan mengepal'kan kedua tangan.

"Aku tidak akan menolong mu, kemarin kamu janji mau traktir aku makan tapi kamu bohong, " ucap Jimin semakin membuat Jungkook memegang kuat.

"Owh pantesan Roy kemarin mencari mu, aku hampir cemburu kalau saja dia tidak meneritahuku, ini ambil dari ku, " ucap luhan memberi'kan paper bag.

"Apa ini, " ucap Jimin mengambil paper bag itu.

"Ucapan Terima kasih, dan permintaan maaf, maaf selama ini aku berbuat salah padamu, " ucap luhan duduk di dekat Jimin.

JIMIN SAD (YOONMIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang