clrl . agatsuma

1.6K 221 61
                                    

“PAHIT!! BOHONG KAN!? BOHONG KAN!?” pekikan histeris itu terdengar kencang. Membuat [Name] yang tadinya hendak melangkahkan kaki menjadi mundur sesaat.

“Lukanya Zenitsu-san yang paling parah! Makanya diminum!!”






Itu suara Aoi. [Name] menggaruk pipi. Er, apakah masuk kedalam sini adalah ide bagus? Shinobu bisa jadi tidak mau diganggu. Ini masa-masa genting kisatsutai.

Bisa saja ia sudah diracun Shinobu jika mengganggunya.

Hah..






Tidak apa-apa, dia ingin menjenguk Tanjiro, plus meminta obat pada Shinobu. Hanya diperban asal-asalan oleh Obanai tidak ada efeknya.

Obanai : apa si?








Sontak penghuni ruangan langsung menoleh pada sosok yang berada di ambang pintu. “Wahh, [Name]!”

Muka Tanjiro berseri-seri melihat sosok yang dikenalnya itu, sebelum akhirnya ia teringat.






“KAU ITU BODOH YA!? [NAME]-SAMA ITU ANGGOTA KLAN PIMPINAN PEMBURU IBLIS!! DASAR TIDAK SOPAN!!!”

Iyalah, Sanemi sipaling kepribadian ganda.





Suara Sanemi yang membentaknya masih terngiang-ngiang. Tanjiro langsung suram, rasanya jadi susah menelan ludah sendiri. “Tanjiro, kau baik-baik saja?” tanya [Name] galham apa Jidor.

“A-a, ah..” Tanjiro tersenyum kaku.




Aoi menoleh, raut wajah tegasnya sedikit melunak. “[Name]-sama, ada perlu apa?”





“Ah enggak, menjenguk doang.” lupa perkara dahinya sekarang.






Aoi menggeleng. Sebelum akhirnya membentak pria kecil(?) yang berambut pirang. “Obatmu harus diminum teratur, Zenitsu-san!! Kalau tidak, tubuhmu tidak akan pulih lagi!!”

Tubuh pria itu menyusut rupanya, karena Laba-laba kemarin.







Ia merengek sampai akhirnya melihat [Name].

“WAHH, GADIS CANTIK! MENIKAHLAH DENGAN—”












PLAKK

Naas Zenitsu sudah ditabok Aoi. Tanjiro tersentak panik liat temennya ditabok cewek untuk kedua kalinya.

“JAGA BICARAMU, ZENITSU-SAN!! [NAME]-SAMA ADALAH ANGGOTA KLAN PEMIMPIN PEMBURU IBLIS!”





Zenitsu tepar. Tidak sopan, itu petinggi tahu. Seraut wajah speechless [Name].





“Jadi, Tanjiro, Kau sudah mendingan? Luka-lukamu cukup banyak” [Name] bertanya lagi. Tanjiro hanya diam, memikirkan banyak hal di otaknya sekarang.



“[Name]... kau itu pimpinan pemburu iblis..? aku benar-benar kurang ajar, bahkan Aoi juga memanggilmu ‘[Name]-sama’...”



“Ampuni aku, [Name]-sama!!!!!” Tanjiro membungkuk dalam.

Jder.




[Name] sekarang kesamber. Ia nyaman dengan panggilan Tanjiro yang biasanya. “Jangan panggil aku seperti itu.. Aku tidak nyaman..”

“mohon maaf! [Name]-sama! Tapi anda adalah atasanku—”






[Name] kini hanya sanggup tersenyum paet.



Colorful | Demon SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang