“PAHIT!! BOHONG KAN!? BOHONG KAN!?” pekikan histeris itu terdengar kencang. Membuat [Name] yang tadinya hendak melangkahkan kaki menjadi mundur sesaat.
“Lukanya Zenitsu-san yang paling parah! Makanya diminum!!”
Itu suara Aoi. [Name] menggaruk pipi. Er, apakah masuk kedalam sini adalah ide bagus? Shinobu bisa jadi tidak mau diganggu. Ini masa-masa genting kisatsutai.
Bisa saja ia sudah diracun Shinobu jika mengganggunya.
Hah..
Tidak apa-apa, dia ingin menjenguk Tanjiro, plus meminta obat pada Shinobu. Hanya diperban asal-asalan oleh Obanai tidak ada efeknya.
Obanai : apa si?
Sontak penghuni ruangan langsung menoleh pada sosok yang berada di ambang pintu. “Wahh, [Name]!”
Muka Tanjiro berseri-seri melihat sosok yang dikenalnya itu, sebelum akhirnya ia teringat.
“KAU ITU BODOH YA!? [NAME]-SAMA ITU ANGGOTA KLAN PIMPINAN PEMBURU IBLIS!! DASAR TIDAK SOPAN!!!”
Iyalah, Sanemi sipaling kepribadian ganda.
Suara Sanemi yang membentaknya masih terngiang-ngiang. Tanjiro langsung suram, rasanya jadi susah menelan ludah sendiri. “Tanjiro, kau baik-baik saja?” tanya [Name] galham apa Jidor.
“A-a, ah..” Tanjiro tersenyum kaku.
Aoi menoleh, raut wajah tegasnya sedikit melunak. “[Name]-sama, ada perlu apa?”
“Ah enggak, menjenguk doang.” lupa perkara dahinya sekarang.
Aoi menggeleng. Sebelum akhirnya membentak pria kecil(?) yang berambut pirang. “Obatmu harus diminum teratur, Zenitsu-san!! Kalau tidak, tubuhmu tidak akan pulih lagi!!”
Tubuh pria itu menyusut rupanya, karena Laba-laba kemarin.
Ia merengek sampai akhirnya melihat [Name].
“WAHH, GADIS CANTIK! MENIKAHLAH DENGAN—”
PLAKK
Naas Zenitsu sudah ditabok Aoi. Tanjiro tersentak panik liat temennya ditabok cewek untuk kedua kalinya.
“JAGA BICARAMU, ZENITSU-SAN!! [NAME]-SAMA ADALAH ANGGOTA KLAN PEMIMPIN PEMBURU IBLIS!”
Zenitsu tepar. Tidak sopan, itu petinggi tahu. Seraut wajah speechless [Name].
“Jadi, Tanjiro, Kau sudah mendingan? Luka-lukamu cukup banyak” [Name] bertanya lagi. Tanjiro hanya diam, memikirkan banyak hal di otaknya sekarang.
“[Name]... kau itu pimpinan pemburu iblis..? aku benar-benar kurang ajar, bahkan Aoi juga memanggilmu ‘[Name]-sama’...”
“Ampuni aku, [Name]-sama!!!!!” Tanjiro membungkuk dalam.
Jder.
[Name] sekarang kesamber. Ia nyaman dengan panggilan Tanjiro yang biasanya. “Jangan panggil aku seperti itu.. Aku tidak nyaman..”
“mohon maaf! [Name]-sama! Tapi anda adalah atasanku—”
[Name] kini hanya sanggup tersenyum paet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Colorful | Demon Slayer
Fanfictiondemon slayer. when you live in a dream, everythings gonna gone so ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━┅ ೄྀ ✦ SEHAT ? GILA KAK, SAYA SKIZOFRENIA demon slayer - © koyoharu gotoge colorful - © yuu