O3.

34 9 0
                                    

Raga dan Harka sampai di lobby dengan napas terengah-engah.
"Gara-gara lo nih, diliatin kan kita" Keluh Raga pada Harka yang memilih toilet sebagai tempat mereka beradu argumen.

"Kok gara-gara gue jadi nya? Salahin setannya lah" Balas Harka tak mau kalah.

"Yaudah sana lo balik ke toilet, lo tantangin tu setan duel" Suruh Raga sambil menunjuk ke arah lorong menuju toilet.

"Ogah"

Mereka berjalan menuju kantin, menemui Tante Eilys. Namun saat mereka sudah sampai, mereka tak menemukan keberadaan sang perawat.

"Lah, ini tante-tante kemana lagi sih?" Gumam Harka sambil memperhatikan tempat itu.

"Harka?" Ucap seseorang dari arah belakang, itu adalah Tante Eilys.

"Loh, Tante? Dari mana aja tadi?" Tanya Harka dengan wajah heran.

"Tante baru aja habis ngecek bunda kamu tadi di lantai 3, sekarang mau nyari temen Tante, kenapa?" Tanya Tante Eilys balik.

"Tadi bukannya Tante sempet keluar ya? Terus nabrak kita berdua" Balas Harka.

"Loh, Tante daritadi engga ada turun. Udah ya, temen Tante udah nunggu" Jawab Tante Eilys lalu berjalan meninggalkan mereka dalam kondisi kebingungan.

"Wahh, babi" Gumam Raga lalu memijat pelipis nya.

"Udahlah Ga, kita sekarang cari hotel terdekat dulu, mau istirahat, udah jam satu loh" Ujar Harka sambil menarik tangan Raga menuju parkiran.

Raga tak menjawab, tatapannya kosong, sepertinya ia sangat shock. Maklum saja, ia tak pernah mengalami hal seperti ini.

Harka segera memasangkan helm pada Raga yang masih menatap kosong gedung rumah sakit.

"Ga, naik"

"E-ehh iya"

Harka segera melajukan motornya melalui sepi nya jalanan di malam hari, mencari tempat peristirahatan terdekat.

•••

"Wahh gila sih, malem-malem dapet beginian. Dosa apa yang gue lakuin sampe dapet beginian" Gumam Raga sambil merebahkan badannya di ranjang hotel.

"Nanti lo mau izin atau sekolah aja?" Tanya Harka.

"Ya udah jelas gue mau izin, ngapain sekolah?" Jawab Raga tak mengalihkan pandangan nya dari ponsel pintar itu.

Sepia alay

Woi pia|
Bilangin nanti gw izin, mau jagain bunda|

|bunda lo kenapa?

Kecelakaan, katanya|

|Astaga, gws buat bunda lo ya

Oh iya dong, thank u ya|

|yoi

Besok ketemuan lah|
Gw mau cerita, di tempat biasa, jemput yaa pia cantek|

|iya deh si alay
read

"Kak, nanti lo pulang ngampus jam berapa? Gue sore nya mau jalan sama Sephia" Tanya Raga pada Harka yang sudah hampir terlelap.

"Hmm, liat aja di wallpaper lockscreen gue, ada jadwal nya disana" Balas Harka lalu membalikkan badannya yang sudah sangat lelah itu.

Long Night (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang